SEKITAR KITA
Puluhan ‘Pesawat Kertas’ Bertulis Selamatkan Yayasan Arema Beterbangan di Rumdin Wali Kota Malang
Memontum Kota Malang – Sejumlah orang berkumpul di depan rumah dinas (Rumdin) Wali Kota Malang, Sutiaji, Jalan Besar Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (05/04) sekitar pukul 17.30. Mereka berkumpul, untuk melemparkan puluhan ‘pesawat kertas’ dan menyalakan flare di halaman luar Rumdin.
Kejadian yang berlangsung cukup cepat itu, kontan menyita perhatian. Terlebih, usai melakukan aksi, mereka yang berkumpul langsung meninggalkan lokasi.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Sementara itu, beberapa ‘pesawat kertas’ saat dibuka oleh anggota Satpol PP yang berjaga di Rumdin, ternyata tersirat pesan, yakni bertuliskan ‘Selamatkan Yayasan Arema’ dan kertas lain bertuliskan ‘Sadarooo sadaroo Arema ono 2, save yayasan Arema 1987’.
Meskipun kejadian tersebut cepat, namun karena lokasi Rumdin berada di sisi jalan, kontan mengundang perhatian pengguna kendaraan yang melintas di lokasi. Masalahnya, nyala flare cukup terang dan merah di depan rumah Dinas Wali Kota Malang.
Pasca kejadian ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang, Drs Priyadi, membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya pun, juga telah melakukan pengetatan penjagaan di sekitar rumah dinas Wali Kota Malang. Bahkan, juga kini telah menambahkan satu regu penjagaan.
“Mengenai kejadian ini, kami sudah melaporkan,” ujar Priyadi.
Kapolsek Klojen, Kompol Nadzir Syah Basyir, berserta anggotanya juga berada di lokasi pasca kejadian. “Kejadian sekitar pukul.17.00. Disinyalir, ada 10 orang yang datang. Ini bukan teror, namun menyampaikan aspirasi tentang Yayasan Arema. Mereka menyalakan flare, kemudian flare di letakkan di depan rumah. Selanjutnya, mereka melempar ‘pesawat kertas’ di halaman rumah. Intinya, kertas tersebut berisi pesan untuk selamatkan Yayasan Arema,” ujar Kompol Nadzir.
Sementara itu, dari hasil olah TKP, juga tidak ditemukan kerusakan. Kami hanya sarankan, melapor dan nantinya akan di proses di Polresta Malang Kota. “Saat ini masih dilakukan koordinasi,” ujar Kompol Nadzir. (gie/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED