Hukum & Kriminal

Pulang Dari RS, Korban Bullying Berharap Secepatnya Kembali Bersekolah

Diterbitkan

-

MS saat pulang ke rumah Taufik, pamannya. (ist)
MS saat pulang ke rumah Taufik, pamannya. (ist)

Memontum, Kota Malang – Setelah 18 hari menjalani perawatan di RS Lavalette, MS (13) siswa kelas VII, SMPN 16 Kota Malang, akhirnya diperbolehkan pulang, Senin (10/2/2020) pukul 19.30.

Namun dia tidak dibawa pulang ke kawasan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, melainkan dibawa pulang ke rumah Taufik, pamannya yang berada di kawasan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Menurut keterangan Taufik, bahwa kondisi MS audah membaik hingga sudah diperbolehkan pulang. “Kondisinya lebih baik. Berkat support keluarga dan suport banyak orang. Semoga ananda cepat pulih dapat beradaptasi. Tadi sempat mengatakan ingin kembali ke sekolah. Tetap di sekolah yang sama,” ujar Taufik.

Kepulangan MS dari rumah sakit tentunya juga supaya bisa kembali dengan cepat beradaptasi menyesuaikan lingkungan.

Advertisement

“Tim dokter menyerahkan sepenuhnya kepada, namun tetap harus ada pendampingan trauma healing. Saat inindia mengatakan ingin cepat sekolah,” ujar Taufik.

Meskipun sudah diperbolehkan pulang, namun tetap hatus kontrol ke RS Lavalette. “Rabu mendatang, kontrol ke RS. Tetap pantau selam 6 bulan untuk dilihat jaringan kulitnya. Kalau pendampingan psikis akan terus dilakukan sampai benar-benar pulih,” ujar Taufik.

Tampaknya peristiwa terhadap MS ini cukup menyedot perhatian. Bahkan Prof. Dr. Muhajir Effendy, MAP adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia priode 2019-2024, juga sudah datang herkunjung ke MS saat masih dirawat di RS Lavalette.

“Kemarin saya sempat kaget ada pak Muhajir datang ke RS. Beliau suport berikan perhatian khusus. Menyampaikan supaya pendidikannya diperhatikan. Hal itu juga disampaikan ke Bu Zubaidah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, yang datang bersama Pak Muhajir,” ujar Taufik.

Advertisement

Sementara itu Yuning Kartikasari, pendamping MS dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Malang, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan sampai MS benar-benar pulih.

“Kami akan terus melakukan pendampingan. Kondisinya tadi sudah ceria. Rencananya Senin depan, MS sudah ingin sekolah,” ujar Yuning. (gie/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas