Kota Malang

Public Safety Center Kota Malang Berulang Tahun ke-4, Wali Kota Sutiaji Berpesan Perlu Adanya Penguatan

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Public Safety Center (PSC) 119 Kota Malang memasuki usia yang ke-4 tahun. Bertempat di salah satu hotel Kota Malang, Selasa (22/06), PSC merayakan hari jadinya dengan tajuk ‘Penguatan PSC Dalam Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan dan Pasca Krisis Kesehatan’, yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.

Bagi orang nomor satu di Kota Malang itu, PSC merupakan layanan yang luar biasa.

Baca Juga:

    “PSC yang masuk pada tugas dan fungsi (Tusi) Dinas Kesehatan (Dinkes) ini hadir karena banyaknya aduan keterlambatan penanganan kasus. Luar biasa saya kira, dengan menelfon 119, PSC akan gerak cepat,” ungkap Wali Kota Sutiaji.

    Ketika warga masyarakat menghubungi call center PSC, secara otomatis langsung terintegrasi dan terconnecting ke Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang sudah ada. Hal ini dimaksudkan supaya tidak ada keterlambatan penanganan kasus kesehatan di Kota Malang.

    Advertisement

    4 Tahun dilalui, PSC Kota Malang pastinya memiliki berbagai hambatan dan problem dalam perjalanannya.

    “Saya kira PSC sudah kami akomodasi tapi memang kegiatan di tahun 2020 hingga saat ini sangat luar biasa. Karena berkaitan dengan penanganan kasus kematian covid-19 dan seterusnya” tambah Sutiaji.

    Bagi pemilik kursi N1 itu, PSC memang perlu support dan penguatan dari berbagai pihak. Contoh saja permasalahan vertikal rescue yang sampai saat ini diakui Sutiaji cukup menjadi problem.

    “Permasalahan vertikal rescue memang problem semua daerah, tidak hanya di Kota Malang. Jadi kalau ada warga sakit, posisi di lantai 9 dan harus ke bawah, nah itu kan sulit. Kita belum punya alat untuk itu,” jabar Sutiaji.

    Advertisement

    Sebelumnya, ia pernah berencana menganggarkan alat untuk menjangkau ketinggian bangunan hingga 20 lantai. Namun anggaran itu untuk Pemadam Kebakaran (Damkar). “Ke depan kita harus siapkan, siapa tau alat tersebut multifungsi. Bisa dioptimalkan oleh Damkar maupun PSC. Supaya ada percepatan penyelamatan warga,” terang Sutiaji. (hms/mus/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas