Hukum & Kriminal

Posting Pembegalan yang Dialami Ayahnya, Malah Jadi Korban Penipuan

Diterbitkan

-

TKP pembegalan yang berada di Jl Kyai Tamin, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Memontum Kota Malang – Masih ingat dengan kasus pembegalan yang dialami oleh seorang satpam TV lokal di Kota Malang berinisial CHM (70) warga Jl Laksamana Martadinata Gang Buntu, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Selasa (24/11/2020) pukul 04.00 WIB, di Jl Kyai Tamin, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Ternyata Christofer Hurek Making (32), anak CHM, juga telah menjadi korban penipuan. Hal itu terjadi saat usai Christofer memposting kejadian yang dialami oleh ayahnya tersebut ke media sosial. Bukannya menemukan motor Honda Beat warna biru putih Nopol N 4432 BAR milik ayahnya yang hilang, Christofer malah tertipu Rp 800 ribu.

Informasi Memontum.com. bahwa usai memposting peristiwa yang dialami ayahnya di media sosial Facebook, Christofer dihubungi oleh seseorang yang mengaku mengetahui motor tersebut.

“Saya posting kejadian pembegalan yang dialami ayah saya di media sosial. Siapa tahu ada yang mengetahui keberadaan motor milik ayah saya. Dalam postingan itu saya mencantumkan nomer telp,” ujar Christofer.

Advertisement

Tak lama setelah itu Christofer ditelepon oleh seseorang yang memberitahukan bahwa motor Honda Beat tersebut berada di rumahnya.

“Orang yang telepon mengatakan kalau saya tidak boleh ramai-ramai kalau motor ayah saya berada di rumahnya. Selanjutnya si penipu mengaku kalau motor tersebut digadaikan kepadanya sebesar Rp 1,7 juta. Selanjutnya pelaku meminta kami datang ke Indomaret Bululawang dengan alasan untuk bertemu,” ujar Christofer, Rabu (3/12/2020) siang.

Christofer awalnya percaya hingga datang ke Indomaret Bululawang bersama ayah dan adiknya. “Pelaku menelepon menggunakan WhatsApp dan memakai foto profil seorang wanita. Bicaranya meyakinkan hingga kami merasa percaya dan datang ke Indomaret Bululawang. Bahwa pelaku yang mengaku menerima gadai meminta masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Christofer.

Namun ternyata si pelaku tidak datang hingga Christofer menghubunginya. Diluar dugaan pelaku tidak mau bertemu sebelum Christofer menebus motor tersebut sebesar Rp 1,7 juta.

Advertisement

“Saat hendak kami tranfer, pelaku mengaku tidak memiliki rekening. Awalnya minta diganti pulsa hingga kami belikan Rp 100 ribu. Selanjutnya berdalih nilai gadai motor cukup besar yakni Rp. 1,7 juta, pelaku meminta supaya kembali dikirim pulsa Rp 700 ribu. Namun setelah kami kirim pulsa, nomer ponsel pelaku tidak bisa lagi dihubungi,” ujar Christofer.

Pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat memposting di media sosial. Jangan sampai peristiwa yang dialaminya ini terjadi kepada orang lain. “Ini menjadi pelajaran supaya selalu berhati-hati saat posting di medsos,” ujar Christofer.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang satpam TV lokal di Kota Malang berinisial CHM (70) warga Jl Laksamana Martadinata Gang Buntu, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (24/11/2020) pukul 04.00, menjadi korban begal saat berada di Jl Kyai Tamin, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Pelaku berjumlah dua orang melakukan aksinya dengan memukul kepala korban dengan kayu balok. Pelaku juga membawa kabur motor Honda Beat warna biru putih Nopol N 4432 BAR milik korban. Hingga Rabu (25/11/2020) siang, kejadian ini belum dilaporkan ke pihak kepolisian. (gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas