Hukum & Kriminal
Positif Covid-19, Kapolsek Klojen Berpulang
Memontum Kota Malang – Jajaran Polresta Malang Kota, berduka. Salah saru perwira terbaiknya, yakni Kapolsek Klojen Kompol Nadzirsyah Basri (52) warga Perum Oma View, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, meninggal dunia Senin (26/06) pukul 18.19 di RSSA Malang. Kompol Nadzir, telah dinyatakan meninggal dunia positif Covid-19 dengan disertai penyakit penyerta atau komorbid disfungsi ginjal.
Informasi Memontum.com bahwa Kompol Nadzir mulanya mendapatkan perawatan intensif di RSI Aisyiyah pada hari Kamis (24/06), kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani perawatan intensif. Meninggalnya Kompol Nadzir ini membuat duka setiap orang yang mengenalnya. Sebab selama ini Kompol Nadzir dikenal baik dan ramah kepada siapa saja. Dia juga cukup akrab dengan awak media.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Istri dari Nadzir yakni Nurul (52) kepada salah satu awak media mengatakan bahwa sebelum dilakukan perawatan di RSSA, pada hasil rontgen paru-paru Nadzir banyak terdapat flek putih yang membuat tidak boleh sembarangan menaruh Kompol Nadzir.
“Jadi enggak sembarangan naruh. Akhirnya semua penuh, saya telepon pimpinan minta rekomen. Pak Kapolresta turun minta penanganan dokter dicarikan yang VVIP untuk perawatan isolasi di RSSA yang fasilitasnya paling lengakap. Akhirnya dapat di ruang Eidelweiss kamar 213 satu kamar sama aku. Jadi aku sempat merawat Mas Nadzir,” ujarnya melalui saluran telepon kepada satu awak media di Kota Malang.
Nurul juga sedang mendapatkan perawatan intensif di ruangan isolasi VVIP RSSA Malang bersama Kompol Nadzir. Karena sedang diisolasi, dia pun nantinya tidak dapat secara langsung menyaksikan prosesi pemakaman secara protokol Covid-19. “Rencananya dimakamkan di TPU Buring di kawasan Oma View Palmerah, Kedungkandang. Saya di rumah sakit. Nanti aku di video call sama pak waka,” tuturnya.
Begitu juga dengan anak-anaknya, dengan terpaksa tidak dapat menyaksikan secara langsung jenazah terakhir Kompol Nadzir. Karena saat ini sedang dalam proses penanganan tim pemakaman secara protokol Covid-19.
“Di rumahku yang sisi timur masih aman dari covid, sama adik ku sama anak ku satu, selamat. Kalau yang di rumah barat kan belum di sterilisasi karena semua kena. Besok rencananya disterilkan,” ujarnya.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto SIK MSi, mengatakan bahwa pihaknya mewakili keluarga besar Polresta Malang Kota memohonkan maaf jika Kompol Nadzir selama bertugas memiliki kesalahan. “Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan almarhum. Selama berhubungan dengan rekan-rekan, almarhum sosok yang baik dan pekerja keras,” ujar Kompol Budi.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para anggota Polresta Malang Kota untuk taat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Jaga kesehatan karena yang tahu kondisi tubuh kita adalah kita sendiri. Semoga semua anggota Polresta selalu sehat dan dijauhkan dari wabah ini. Mohon doanya,” ujar AKBP Budi. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED