Pemerintahan
Positif Corona 2 Pasien Dirawat, 7 Sembuh, Walikota Malang Tinjau Pasar Induk Gadang
Memontum Kota Malang – Menindaklanjuti seorang pedagang Pasar Gadang yang hasil rapid testnya positif dan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Walikota Malang, Sutiaji beserta Kapolresta Malang Kota, Leonardus Simarmata dan Dandim 0833 Kota Malang, Tommy Anderson beserta jajarannya melakukan tinjauan langsung ke pasar induk gadang pada hari Rabu (22/4/2020).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para pedagang Pasar Induk Gadang dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Sutiaji juga membagikan masker kain kepada para pedagang yang belum menggunakan masker. “Dipakai langsung ya pak, pake masker itu penting, biar tidak tertular virus. Kalau bisa pakai juga sarung tangan plastik untuk melindungi diri,” ujar Walikota Sutiaji pada salah satu pedagang.
Sutiaji dan rombongan terus berjalan kaki menyusuri pasar untuk meninjau langsung lokasi bedak jualan pedagang yang hasil rapid testnya positif tersebut. Ia juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan rapid test pada seluruh pedagang di lokasi tersebut termasuk juga keluarga pasien.
“Rapid test akan segera dilakukan sekaligus penyemprotan desinfektan di seluruh wilayah pasar,” tuturnya.
Ini semua, lanjut Sutiaji juga bagian dari upaya kita untuk melakukan tracing agar sedini mungkin dapat kita pantau dan tekan penyebaran virusnya.
“Setelah ini kita juga akan terus memantau pola physical distancing yang ada di pasar-pasar. Tentunya kepala pasar bertanggung jawab mengatur itu semua,” tandas Sutiaji.
Sementara itu, Jubir Satgas Covid-19, Nurwidiyanto, yang juga Kabag Humas Pemkot Malang, Nurwidiyanto, menyampaikan jika pasiean positif corona bertambah satu orang. Saat ini sudah dalam perawatan. Sehingga pasien positif dalam perawatan sejumlah 2 orang. Sedangkan yang sudah sembuh dan pulang, sejumlah 7 orang.
Tambahan satu pasien positif itu, dipastikan bukan tenaga kesehatan dan bukan dari cluster pelatihan haji di Sukolilo Surabaya. Hasil tracing masih difokuskan ke riwayat perjalanan dari Surabaya ke Malang.
“Warga, tracing dari giat d surabaya. Blum dpt spesificny, msih riwayat perjalanan,” demikian WA, Pak Wid, panggilan Nurwidiyanto.
Sementara itu, Data Covid-19 Kota Malang Per 22 April 2020 :
a. ODR 1.793 (+ 50)
b. OTG 153
c. ODP 624
– 275 dipantau, (- 40)
– 349 selesai dipantau (+45)
d. Positif Covid-19 : 9 (+1)
– 7 orang sembuh
– 2 orang dirawat
e. PDP total : 140 orang (+3)
e. PDP meninggal 8 orang
f. PDP sehat/selesai pengawasan 47 orang (+2)
g. PDP masih dirawat 85 orang. (*/yan)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED