Hukum & Kriminal
Polresta Malang Kota Raih Penghargaan dari Komnas TRC PPAI
Memontum Kota Malang – Polresta Malang Kota mendapat penghargaan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (PPAI), Senin (4/10/2021). Penghargaan ini didapatkan atas dedikasi dan kerja keras terbaik dalam penegakan hukum dan perlindungan perempuan dan anak di Indonesia.
Koordinator Nasional Kornas TRC Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia, Jeny Claudya Lumowa mengatakan bahwa ada 10 anggota Polresta Malang Kota yang mendapat penghargaan. Penyerahan ini dilaksanakan di halaman Mapolresta Malang Kota.
Baca juga:
Selain Kapolresta dan Wakapolresta, Kasat Reskrim dan empat anggota Satreskrim, tiga Bhabinkamtibmas serta dari Polsek Blimbing dan Satu dari Polsek Klojen menerima penghargaan TRC PPAI.
“Melalui penghargaan ini, kami ingin lebih menyemangati Polri, khususnya Unit PPA. Karena visi dan misi sama, kami bisa membantu bila Unit PPA ada kekurangan,” ujar Jeny.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan motivasi bagi petugas Polresta Malang Kota.
“Ini merupakan motivasi bagi kami di Polresta Malang Kota untuk bisa bekerja lebih baik lagi. Kedua, ini juga menjadi motivasi kepada anggota lain. Ternyata ada pihak lain, pihak luar yang melihat bagaimana kinerja yang ada di Polresta Malang Kota dan kami mengapresiasi baik,” ujar AKBP Budi.
Dalam kesempatan ini pihaknya juga menjelaskan bahwa Polresta Malang Kota memiliki tim Tim Trauma Healing untuk korban akibat pandemi Covid-19.
“Perlu kami sampaikan bahwa di Polresta Malang Kota ada tim Trauma Healing. Memberikan edukasi, pendekatan secara psikologi kepada masyarakat yang terpapar maupun keluarganya yang ditinggal karena Covid-19. Goal Tim Trauma Healing ini, nantinya adalah tidak hanya fokus kepada pemulihan psikis masyarakat terdampak pandemi namun goal terbesar kita adalah bagaimana kota malang ini menjadi kota yang ramah terhadap perempuan dan anak.” ujar AKBP Budi.
Untuk saat ini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Malang tidak ada kenaikan yanh signifikan.
“Masih ada kasus-kasus kekerasan perempuan dan anak. Kami tetap konsentrasi, bergerak cepat di dalam proses mengungkap dan melakukan penangkapan terhadap pelaku. Setelah itu, kita harus melihat bagaimana di dalam penanganan perkara ini harus benar benar nyaman bagi korban. Jangan sampai saat proses penegakan hukum, yang bersangkutan diambil keterangan tapi justru psikolognya kurang baik.” ujar AKBP Budi.
Selain Polresta Malang Kota ada juga beberapa Polres yang mendapatkan penghargaan dari TRC diantaranya, Polres Kabupaten Kediri, Polres Malang Kabupaten dan Polres Jombang. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED