Pendidikan
Polinema Kembangkan Agrowisata Tanaman Durian
Dipusatkan di Dusun Selokurung, Desa Kaumrejo-Ngantang
Memontum Kota Malang – Dosen Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) berbasis hasil penelitian (Hilirisasi). Sejumlah dosen tersebut, yakni Moch. Khamim, SST., MT., M.Zenurianto, Dipl.Ing.HTL., M.Sc., dan Winda Harsanti, ST.,MT., serta mengikut-sertakan dua mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yaitu Aditya Dandi Firatama dan Syafira Oktavianti.
Dalam PKM yang dilakukan itu, mereka mengusung tema ‘Pengembangan Agrowisata Berbasis Tanaman Durian’. Sementara lokasinya, dipusatkan di Dusun Selokurung, Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
“Dusun Selokurung merupakan salah satu dusun yang memiliki banyak potensi dalam pertanian. Salah satu potensinya, yakni Durian. Buah durian yang dihasilkan di dusun itu, sangatlah berkualitas. Selain itu, buah duriannya juga sudah mampu dipasarkan hingga Jawa Timur,” terang Ketua Tim Kegiatan PKM, Khamim.
Hanya saja, tambah dosen tersebut, tidak banyak masyarakat yang tertarik untuk mengembangkan hasil pertanian iti. Sementara di sisi yang lain, usaha pertanian durian di Dusun Selokurung, masih belum banyak mendapat sentuhan teknologi dan manajemen pengelolaan usaha pertanian durian yang modern dan memadai.
“Kami memandang, masih sangat memungkinkan untuk dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Sehingga, mampu menjadikan usaha pertanian durian, sebagai sumber kekuatan bagi kesejahteraan masyarakat di Dusun Selokurung,” tambahnya.
Salah satu alasan pengembangan ini dilakukan di Desa Kaumrejo, paparnya, karena perangkat Dusun Selokurung, mengajukan permohonan kemitraan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Politeknik Negeri Malang (Polinema). Tujuannya, untuk dibantu mendesainkan dan ikut serta dalam mewujudkan Agrowisata yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat setempat.
Dari situlah, lanjutnya, mulai dibentuknya agrowisata durian pengembangan durian. Dimulai sosialisasi pengadaan pembibitan, konstruksi tata kelola dan tata ruang agrowisata, peningkatan kualitas produk melalui pelatihan pembibitan dan pencegahan hama penyakit, pemberian bibit durian pada komunitas petani hingga optimalisasi pemanfaatan internet.
“Harapannya, tentu bisa meningkatkan nilai jual hasil pertanian di Dusun Selokurung. Disamping, meningkatkan partisipasi dan pengetahuan masyarakat terutama generasi muda tentang pentingnya keberlanjutan agrowisata di Dusun Selokurung. Di samping, meningkatkan fasilitas umum untuk pembibitan buah durian dan meningkatkan pengetahuan pemasaran melalui penggunaan internet,” ujarnya bangga. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED