Pemerintahan

Perumda Tugu Aneka Usaha Kota Malang Jalin Kerjasama dengan Perumda Dharma Jaya DKI Jakarta

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, menghadiri Misi Dagang dan Investasi antara Pemprov Jatim dan Pemprov DKI Jakarta, Kamis (03/06) tadi. Usai seremonial pembukaan, pihaknya bersama dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil L Dardak, mengagendakan pertemuan terbatas.

Agenda internal yang berlangsung lebih 1 jam itu, menghasilkan kesepakatan dagang antara Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang dengan Perumda Dharma Jaya DKI Jakarta.

Baca juga:

    “Kita bersyukur, misi dagang ini membawa hasil bagi Kota Malang. Pak Anies merespon positif hal ini. Disampaikan beliau, DKI masih membutuhkan pasokan produk banyak dari daerah, khususnya pangan atau olahan pangan,” ujar Wali Kota Sutiaji.

    Pihaknya pun, juga berterima kasih kepada Pemprov Jatim, yang turut mensupport Kota Malang. Diharapkannya, misi dagang seperti ini bisa dilakukan pula dengan daerah-daerah lainnya, bahkan lintas provinsi.

    Advertisement

    “Kita berupaya ekspansi pasar. Di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid, maka penguatan kerjasama ekonomi antar daerah menjadi salah satu kunci kebangkitan ekonomi nasional,” ujar Sutiaji optimistis.

    Pastinya sejalan dengan arahan Wagub Jatim, Wali Kota Sutiaji akan terus meningkatkan upaya dalam rangka menjadi katalis perluasan kerja sama ekonomi di Kota Malang.

    “Pak Wagub Jatim sendiri pun juga telah menegaskan, kerja sama Jatim dan DKI merupakan bertemunya 1/3 pelaku usaha di Indonesia. Maka diharapkan, mampu menghidupkan dan menggairahkan perekonomian nasional. Di mana 118 triliun volume perdagangan terjadi antara Jatim dan DKI Jakarta,” paparnya.

    Sementara itu, Plt. Direktur Perumda Tunas, Elfiatur Roikhah, menginfokan hasil misi dagang ditindaklanjuti dengan penanda tanganan kerja sama antara Perumda TUNAS dengan Perumda Dharma Jaya.

    Advertisement

    “Kerjasama berupa supply daging ayam dan sapi sebanyak 500 ton per bulan. Kerja sama dilakukan pula dengan PT Food Station untuk produk beras, kopi, dan rempah-rempah yang akan dipasok Perumda Tunas,” terang Elfi. (hms/mus/sit)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas