Hukum & Kriminal
Pertahankan WBK dan WBBM, Polresta Malang Kota Terus Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Memontum Kota Malang – Dengan berbagai inovasi yang telah ada, Polresta Malang Kota optimis bisa mempertahankan predikat Pelayanan Prima Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Mempertahankan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM) yang sebelumnya telah diraih.
Hal tersebut usai pelaksanaan evaluasi pelayanan publik Polresta Malang Kota di sektor pelayanan SIM dan SKCK oleh tim penilai dari Kemenpan RB, Kamis (30/09/2021). Kedatangan Kepala Sub Bagian Tata Laksana Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Propinsi Jatim Amalia Pramudiansari, selaku tim evaluasi pelayaran publik yang di SK kan manteri PAN RB, untuk melihat langsung pelayanan yang ada di Polresta Malang Kota.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto SIK MSi mengatakan bahwa pihaknya siap mempertahankan WBK dan WBBM yang sudah diraih. “Kami harus siap mempertahankan predikat penilaian WBK, WBBM yang sudah diraih. Atas beberapa arahan dari kementerian apatur negara, siap kami lakukan,” ujar AKBP Budi Hermanto usai menerima kunjungan dari tim penilai di Mapolresta Malang Kota.
Pihak kementrian melakukan peninjauan ke bagian Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) serta ke bagian Satpas SIM Satlantas Polresta Malang Kota. Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, adalah tentang penyediaan lokasi parkir motor bagi para disabilitas.
“Ada beberapa yang kami siapkan, salah satunya penambanhan papan petunjuk atau tanda di beberapa lokasi layanan. Selain itu, jika ada komplain masyakarat harus segera direspon dan diayani. Termasuk maklumat atau sanksi kapada anggota di bagian pelanyanan,” lanjutnya.
Selama ini pelayanan terus ditingkatan. Termasuk diluncurkannya WhatsApp SIMPATI Makota. “Kami terus melakukan penyempurnaan. Seperti meluncurkan WhatsApp SIMPATI Makota, sebagai versi ringan aplikasi Jogo Malang yang memiliki fitur untuk pembuatan SIMN, SKCK, dan trauma healing. Kami juga akan melaunching vaksinasi drive thru rencananya pada Jumat (1/10/2021) di Mapolres Malang, dan bekerjasama dengan Polres Malang Raya. Ini semua selain untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat juga sebagai usaha untuk mendapatkan dan mempertahankan predikat yang baik,” ujar AKBP Budi.
Ketua Tim Amalia Pramudiansari menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pemeriksaan pelayanan publik yang dilakukan setiap tahun. Juga merupakan upaya pembinaan supaya pelayanan publik berjalan dengan baik, cepat dan murah.
“Secara keseluruhan pelayanan publik di Polresta Malang Kota sudah bagus. Memang ada beberapa hal yang menjadi perhatian seperti pembayaran di SKCK bisa di tambah cashless biar tidak bersinggungan langsung dengan uang,”ujarnya. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED