Kota Malang
Persiapan Libur Nataru, Wali Kota Sutiaji sebut Akan Ada Pembatasan Mobilitas Kembali
Memontum Kota Malang – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai bersiap siaga. Hal itu juga menyusul, telah dilakukannya rapat koordinasi (Rakor) berkaitan dengan Nataru se-Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengaku masih belum bisa menjabarkan secara detail apa saja aturan yang akan diberlakukan nantinya. “Senin (15/11) malam kemarin, kan Rakor dengan Provinsi di Surabaya. Tetapi, itu masih belum ada ketentuan secara khususnya. Tapi teknisnya bagaimana, nanti Polresta Malang Kota yang akan menyampaikan. Insyaallah, kami akan lakukan,” terang Sutiaji saat ditemui usai acara Malang Digital International Conference, Rabu (17/11/2021).
Secara filosofi, dirinya menambahkan, pergerakan orang menjelang Nataru, memang akan dibatasi. Pasalnya, belajar dari tahun sebelumnya, ketika libur panjang terjadi fluktuasi kenaikan kasus Covid-19.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
“Kita evaluasi dari kejadian sebelum-sebelumnya. Ketika ada liburan panjang, maka terjadi fluktuasi penambahan jumlah kasus. Harapannya, Indonesia sebagai negara yang dianggap berhasil menangani pandemi, jangan sampai itu terulang lagi. Maka memang harus dengan cara pembatasan terhadap mobilitas orang-orang,” tegasnya.
Sehingga, tambahnya, kemungkinan besar akan ada penyekatan yang dilakukan kembali oleh pihak kepolisian. “Penyekatan dari kepolisian mesti ada, tapi teknisnya nanti di mereka. Karena tusi pengatur pergerakan orang atau pengguna jalan kan di kepolisian. Tapi memang belum ada pemetaannya bagaimana,” jelasnya.
Disamping itu, pemilik kursi N1 tersebut juga akan terus menggelorakan vaksinasi demi terwujudnya herd immunity. “Karena ketika vaksinasi mencapai target dan tercipta herd immunity, bisa meminimalisir resiko. Entah itu resiko berkaitan dengan transisi virus atau tingkat kematian pada pasien yang terpapar Covid-19,” jelas Sutiaji. (hms/mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang