Kota Malang
Perpustakaan Umum Kota Malang Kembali Dioperasionalkan
Memontum Kota Malang – Perpustakaan Umum Kota Malang yang sempat menutup pelayanannnya akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat pandemi Covid-19, kini sudah mulai dioperasionalkan kembali. Terhitung sejak pekan lalu atau Senin (21/03/2022), perpustakaan sudah dibuka.
Pustakawan Muda, Santoso Mahargono, mengatakan jika sejak mulai dibuka, kini kunjungan sudah mulai meningkat. “Sampai 25 Maret 2022 kemarin, tercatat ada 5.584 pengunjung yang hadir untuk mencari tambahan literasi,l. Sebelumnya, di Februari hanya ada sekitar 2.333 kunjungan,” ucapnya, Senin (28/03/2022).
Dikatakannya, perpustakaan sebelumnya hanya membuka layanan untuk pengembalian saja. Selain itu, ada pembatas kuota sekitar 100 orang di dalam perpustakaan. Untuk peningkatan saat ini, faktornya ada dari banyak hal dan saling berkaitan satu sama lainnya.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
“Kunjungan perpustakaan itu didominasi oleh mahasiswa. Sehingga, saat diberlakukan perkuliahan daring, banyak mahasiswa yang akhirnya memutuskan untuk pulang kampung. Otomatis, kunjungan jadi menurun. Sebelumnya, kebijakan daring juga sangat bergantung dengan tren kasus Covid-19,” paparnya.
Dijelaskannya, untuk jumlah kunjungan yang tercatat tersebut tidak hanya berasal dari kunjungan ke perpustakaan Kota Malang saja. Namun, juga perpustakaan di Mall Pelayanan Publik Merdeka dan perpustakaan keliling di alun-alun dan Taman Merjosari.
“Jadi, kalau dirata-rata perhari ada sekitar 310 kunjungan selama bulan Maret. Saat ini pengunjung masih suka datang secara langsung ke perpustakaan dibanding menggunakan layanan online,” lanjutnya.
Hal itu, ujarnya, tidak lepas dari upaya sosialisasi yang diakuinya masih belum maksimal. Selain itu, aplikasi yang dimiliki perpustakan juga masih belum optimal. Santoso menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus berupaya agar layanan online bisa diterapkan dan digunakan secara maksimal nantinya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang