Kota Malang
Permudah Pengurusan Adminduk, Dispendukcapil Kota Rencanakan Penambahan Mesin ADM
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang berencana akan menambah mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di lima kecamatan di Kota Malang. Mengenai rencana itu, diinformasikan telah mendapat dukungan DPRD Kota Malang.
Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi Ratnasari, menyampaikan bahwa rencana tersebut ada kemungkinan masih belum bisa direalisasikan pada tahun 2024 ini. Itu karena, meski sudah mendapat dukungan namun anggaran untuk menambah mesin ADM belum tersedia dalam APBD 2024.
“Untuk satu unit mesin ADM, itu harganya sekitar Rp 200 juta. Tinggal dikalikan untuk lima kecamatan, maka anggarannya yang dibutuhkan mencapai Rp 1 miliar. Nah, uangnya ini belum ada. Tapi, dari DPRD Kota Malang disarankan untuk menambah. Harapannya memang perkecamatan itu ada,” ujar Lusi, Kamis (02/05/2024) tadi.
Dikatakan Lusi, jika saat ini Pemkot Malang hanya memiliki dua unit mesin ADM. Itu berada di Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka Kota Malang dan satu unit lainnya berada di kantor Block Office Dispendukcapil, Kecamatan Kedungkandang.
Baca juga :
“Kita masih punya dua mesin. Dalam angan-angan memang kita harapkan perkecamatan ada, supaya memudahkan mereka dalam mengurus administrasi kependudukan (Adminduk),” katanya.
Menurut Lusi, selama ini dengan adanya keberadaan mesin ADM di dua lokasi, telah banyak membantu dalam memproses kebutuhan administrasi kependudukan. Diantaranya, seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu identitas anak (KIA).
“Jadi, kalau menggunakan ADM barcode-nya di-scan gitu, langsung wajahnya keluar sendiri. Kalau dulu kan masih kertas hologram. Nah ini sudah kita digitalisasi, jadinya gampang,” tuturnya.
Lebih lanjut Lusi juga menyampaikan, bahwa minat pengguna mesin ADM di Kota Malang juga terus meningkat. Terlebih, itu sangat memudahkan masyarakat, walaupun pengguna masih perlu adanya pendampingan dari petugas.
“Saya itu senang kalau dari mereka banyak yang menggunakan. Karena ini tentuny sangat memudahkan, mereka bisa mencetak sendiri tapi tetap diarahkan oleh petugas Dispendukcapil Kota Malang,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED