SEKITAR KITA
Permintaan Donor Plasma Tinggi, PMI Malang Kesulitan Cari Pendonor
Memontum Kota Malang – Permintaan donor plasma konvalesan di PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Malang, sangat tinggi. Namun sayangnya, PMI hanya bisa memenuhi permintaan itu hanya sedikit.
Terbatasnya ketersediaan plasma darah, diakibatkan hanya sedikit pendonor yang memenuhi syarat. Setidaknya, itu yang disampaikan Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang, dr Enni Sekar Rengganingati, Kamis (21/01) tadi.
Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar pendonor plasma darah. Tetapi, nyatanya tidak semua yang pernah terpapar Covid-19, bisa mendonor plasmanya.
“Terbatasnya ketersediaan plasma ini, karena kadar antibodi dari pendonor yang tidak mencukupi. Sejauh ini sudah banyak yang mencoba donor plasma namun hanya 10 persen yang memenuhi syarat. Misalnya yang donor 100 orang itu yang bisa hanya sekitar 10 sampai 12 orang,” paparnya.
Enni menambahkan, saat ini pihaknya juga sedang menunggu pesanan kantong darah datang. “Kita pesan kantong darah ini ke vendor, karena ini penggunanya tinggi, ternyata vendor juga kehabisan. Alat alat seperti itu kan tidak dijual bebas ada distributor khusus,” tambahnya.
Meski begitu, PMI Kota Malang tetap gencar mengajak para penderita covid-19 yang sudah sembuh untuk mendonorkan plasmanya. Bahkan diakui Enni, PMI Kota Malang juga menggaet beberapa elemen masyarakat dalam upayanya ini.
“Kalau mengajak berdonor kita movitasi, biasanya mereka sadar dan berkenan. Tapi ada beberapa penyintas atau orang yang sudah sembuh dari Covid-19 yang tidak mau identitasnya diketahui,” tandasnya.
Berdasarkan keterangan dari Enni, PMI Kota Malang sendiri belum banyak berhasil menyalurkan plasma darah. “Sejauh ini masih sebanyak 29 kantong saja. Dan kita hanya melayani permintaan dari RS (Rumah Sakit) rujukan Covid-19. Sedangkan hasil donor, apakah berhasil sembuh atau tidak, ada di masing-masing RS,” jelasnya.
Enni berharap semua penyintas yang sudah sembuh dari Covid-19, berkenan untuk mendonorkan plasmanya. “Nanti kita periksa antibodinya, kalau memang memenuhi nanti akan kita ambil,” tutupnya. (cw1/ed2)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED