Kota Malang

Peringati HUT Ke-50 Korpri dengan Donor Darah, Wali Kota Malang Apresiasi Bukti Bakti ASN

Diterbitkan

-

Peringati HUT Ke-50 Korpri dengan Donor Darah, Wali Kota Malang Apresiasi Bukti Bakti ASN

Memontum Kota Malang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 Korpri Tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar donor darah, Selasa (14/12/2021). Kegiatan yang bertempat di Halaman Mini Blok Office, ini diinisiasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang dan diikuti oleh ASN di lingkup Pemkot Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji, yang turut hadir dalam acara ini mengungkapkan rasa terimakasihnya pada ASN yang mau mengikuti donor darah. “Hari ini kita kumpul untuk donor darah dalam rangka HUT Korpri ke 50 tahun. Terima kasih bagi Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, yang sudah mau bekerjasama dengan ASN dan masyarakat,” ujar Wali Kota Sutiaji.

Menurutnya, donor darah menjadi salah satu bukti bakti ASN kepada negara, terutama seluruh masyarakat Kota Malang. “Ini wujud kesediaan kami terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tumpah darah Indonesia. Donor menjadi simbol sodaqoh kita yang tidak pandang bulu. Karena darah yang sudah didonorkan, kita tidak tau kepada siapa akan diberi. Sehingga ini adalah bukti dan bakti ASN kepada negara,” terang orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu.

Selain itu, Sutiaji juga menekankan penguatan ASN dengan terus bersinergi bersama ASN yang telah purna. “Pengabdian tidak cukup melalui bendera ASN. Namun, juga ikatan batin terus kita kuatkan antara yang masih bertugas, sudah purna dan keluarga. Karena kita hidup dari gaji negara, maka ciptakan identitas Indonesia yang kuat. Mudah-mudahan makin siap mengabdi kepada bangsa, sehingga mampu menguatkan eksistensi kita,” terangnya.

Advertisement

Baca juga :

Sementara itu, Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori, berharap dengan donor darah HUT Korpri mampu membantu kebutuhan akan darah di Kota Malang, maupun Malang Raya. “Kita stok darah untuk 3 hari ke depan masih bisa, tapi kalau 4 hari kemudian sudah minim. Sehingga diharapkan dengan donor darah, kita bisa memperbanyak stok,” ujar Imam.

Kebutuhan darah di PMI Kota Malang per harinya mencapai 200 kantong. Sedangkan untuk saat ini, dikatakan Imam, tersisa 750 kantong saja.

“Oleh karena itu, kita targetkan dalam kegiatan hari ini dapat 75 kantong. Beberapa hari yang lalu, donor darah kegiatan HUT Dharmawanita dapat 60 kantong. Semoga ini bisa memperbanyak stok darah di PMI, karena kita melayani 37 Rumah Sakit (RS) yang ada di Malang Raya,” terangnya.

Pada kegiatan itu, beberapa pejabat Pemkot Malang terlihat melakukan screening untuk memastikan apakah bisa donor darah atau tidak. Selain Wali Kota Sutiaji, nampak Wawali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Heru Mulyono, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Husnul Muarif, dan beberapa perangkat lainnya melakukan screening. Namun sayang, beberapa diantaranya tidak lolos dalam screening tensi dan tekanan darah. (hms/mus/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas