Kota Malang

Peringati HUT Ke-108 Kota Malang, Bus Macito Kembali Dioperasikan

Diterbitkan

-

Peringati HUT Ke-108 Kota Malang, Bus Macito Kembali Dioperasikan

Memontum Kota Malang – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-108 Kota Malang, Jumat (01/04/2022) tadi, terasa sedikit istimewah. Bus Malang City Tour (Macito) yang sempat dihentikan beroperasinya, akhirnya sudah resmi dioperasikan kembali oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Heru Mulyono, menjelaskan bahwa Bus Macito bisa digunakan oleh masyarakat umum, yang itu berlaku di sore hari saat akhir pekan. “Macito sudah bisa digunakan oleh masyarakat di hari Sabtu dan Minggu. Untuk waktunya, yakni setelah Ashar atau mulai pukul 15.30 hingga sebelum Maghrib pukul 17.30,” ujar Heru saat ditemui, Jumat (01/04/2022) tadi.

Dijelaskannya, untuk rute Bus Macito sendiri, dimulai dari kawasan Kantor Mini Block Office atau Taman Wisata Rakyat (Tawira) Kota Malang. Lalu, menuju Alun-alun Tugu Kota Malang. Setelah berputar di kawasan Alun-alun Kota Malang, kemudian mengarah ke Jalan Kahuripan, melewati Kodim 0833/Kota Malang mengarah ke persimpangan Rajabally.

Setelah mengarah ke persimpangan Rajabally, belok ke arah kiri menuju kawasan Kayutangan Heritage. Lalu,.Bus Macito akan melaju ke arah Jalan Majapahit dan masuk ke Tawira Kota Malang untuk berhenti menurunkan penumpang.

Advertisement

“Untuk masyarakat yang naik Bus Macito, ini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, perlu diketahui bahwa bus hanya memiliki kapasitas 26 penumpang,” lanjutnya.

Baca juga :

Untuk spesifikasi dari Bus Macito yang dikerjakan oleh PT Rega Dana Asia (RDA) perusahaan asal Cimahi, Jawa Barat, ini sudah sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI. Untuk dasar kendaraan dan mesin yang digunakan, yaitu proses pembuatan Bus Macito terbaru ini yakni Isuzu Elf NQR-71 keluaran tahun 2021, yang dibekali mesin 4HG1-T dengan kekuatan 125 PS dan memiliki kapasitas mesin 4.570 cc.

“Untuk surat-suratnya sudah ada lengkap, izin jalannya juga sudah lengkap semua. Layak jalan juga sudah ada semua, segi keamanan sudah,” katanya.

Dengan desain Bus Macito yang terbuka, Heru memastikan jika terjadi hujan, air tidak akan masuk dan penumpang tidak akan terganggu. Karena menurutnya, Bus Macito melaju dengan pelan sekitar 20 sampai 30 kilometer per jam.

Advertisement

“Kemarin kan sudah disimulasikan, jalan bisnya juga tidak laju, air hujan tidak akan mengganggu penumpang,” tambahnya.

Sementara itu, disinggung terkait rencana penambahan unit Bus Macito, Heru masih mempertimbangkan ketersediaan alokasi anggaran untuk Dishub Kota Malang. “Tergantung dari kesediaan anggaran. Kalau kemarin, pada saat akhir tahun, Pak Wali menghendaki ada tambahan. Ya, nanti tergantung anggarannya ada atau tidak,” terangnya. (cw2/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas