Kota Malang
Penyetopan Penjualan Obat Sirup di Kota Malang, Dinkes Butuh Legalisasi Tulisan
Memontum Kota Malang – Penyakit gagal ginjal akut misterius, yang kini ramai diperbincangkan dan menyerang pada anak-anak, diduga salah satu penyebabnya adalah karena obat paracetamol sirup. Karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengintruksikan seluruh apotek untuk sementara ini, tidak menjual obat bebas dalam bentuk sirup kepada masyarakat.
Merespon hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, akan melakukan pengecekan larangan penjualan obat-obatan tersebut di Apotek. Bahkan, pihaknya juga akan mengecek beberapa kandungan pangan yang berbahaya pada anak.
“Ini akan kami lakukan pengecekan larangan. Bukan hanya obat saja, tapi pangan juga,” ucap Sutiaji, seusai Rapat Paripurna, Rabu (19/10/2022) tadi.
Baca juga :
- Kendalikan Inflasi, Diskopindag Kota Malang Segera Operasi Pasar dan Pantau Harga Sembako
- Antisipasi Inflasi Jelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Langkah Strategis
- KPK Kembali Periksa 14 Pokmas di Dugaan TPK Suap Dana Hibah DPRD Jatim
- Pemkot Malang Siapkan Langkah Penanganan Infrastuktur Pasar Comboran dengan Anggaran BTT
- Pj Wali Kota Iwan Targetkan Penyelesaian Data Statistik Sektoral Kota Malang Terpenuhi 100 Persen
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, menyampaikan bahwa terkait dengan larangan penjualan obat-obatan tersebut, pihaknya butuh legalisasi dalam bentuk tulisan. “Kita masih butuh legalisasi dalam bentuk tulisan. Baru nanti disampaikan ke faskes baik RS, klinik, puskesmas, apotek maupun dokter praktik,” ujar Husnul.
Untuk saat ini, Kemenkes sedang melakukan konferensi pers dan Dinkes Kota Malang masih menunggu hasilnya. Apabila, hasil tersebut turun di hari ini atau minggu ini, menurut Husnul akan langsung diimplementasikan.
Di Kota Malang, hingga saat ini masih belum ada laporan terkait dengan kasus gagal ginjal akut pada anak. Walaupun demikian, Dinkes Kota Malang terus melakukan upaya preventif untuk kasus tersebut. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang3 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang