Hukum & Kriminal
Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Sungai Brantas Kota Malang Gegerkan Warga
Memontum Kota Malang – Mayat bayi perempuan ditemukan di aliran Sungai Brantas, Jl Muharto, Gang Permadi, RT 10/RW 04, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 08.30. Kejadian ini, pun sempat membuat heboh warga sekitar hingga memadati area penemuan.
Akibat kejadian ini, peristiwa selanjutnya dilaporkan ke Polsek Blimbing, hingga petugas dan tim relawan segera tiba di lokasi. Jenazah bayi perempuan tersebut kemudian dievakuasi dibawa ke kamar mayat RSSA Malang. Petugas Polsek Blimbing hingga kini masih terus melakukan penyelidikan.
Informasi Memontum.com, bahwa mayat bayi tersebut pertama kali ditemulan oleh Lukman Arif (45), pemulung, warga Jl Jodipan Wetan, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing. Saat mencari rosokan, dia melihat bungkus plastik warna merah di tepi aliran Sungai Brantas.
Baca Juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Karena penasaran, kresek tersebut diambil dan dibuka berisikan kardus. Setelah kardus dibuka ternyata berisi bayi. Lukman Arif kemudian membawa kardus berisi bayi tersebut dan menaruhnya di atas Ipal (instalasi pembangunan limbah).
Warga langsung memadati lokasi. Karena banyaknya yang ingin melihat mayat bayi tersebut, kemudian dibawa ke Das Aliran Sungai Brantas Pos Pantau (wisata taman air). Hingga kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke polisi. Diduga bayi tersebut baru berumur 1 hari saat dibuang ke Sungai Brantas. Sebab saat itu sudah tidak ditemukan ari-ari yang menempel di pusarnya.
Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pembuang jenazah bayi tersebut. “Kami lakukan penyelidikan atas kejadian ini, untuk mencari siapa pelakunya. Diduga bayi tersebut dari hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh pelaku,” ujarnya. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED