Kota Malang
Pendampingan Lokus Kota Sehat, Wali Kota Sutiaji Ajak Posyandu Kota Malang Bergerak
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali memberi bimbingan kepada lokus Kota Sehat, demi mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara. Kali ini atau Kamis (18/11/2021) menyasar Taman Posyandu RW 3 Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, yang turut hadir memberikan pendampingan berpesan agar posyandu harus bergerak dalam rangka menyiapkan diri membekali masyarakat agar hidup sehat. “Di sini ada posyandu remaja guna menyiapkan diri bagaimana ke depan menjadi calon ibu. Karena anak yang sehat, harus dimulai dari calon ibu yang sehat,” tegas pemilik kursi N1 itu.
Menurut Wali Kota, hidup sehat akan menjadi pangkal untuk kehidupan yang sejahtera. “Hidup sehat menjadi pangkal untuk hidup sejahtera. Menciptakan kesehatan itu awalnya berat, tapi insyaallah akan bermanfaat. Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan amal baik kita semua dan akan diunduh oleh anak cucu kita,” sambungnya.
Lebih lanjut Sutiaji menambahkan, saat ini tinggal bagaimana ke depan menciptakan warga dan lingkungan yang sehat. Sehingga bisa menjadi kekuatan warga masyarakat sekitar maupun Kota Malang.
“Memang menjaga kesehatan itu luar biasa. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19,” terangnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Sementara itu, Ketua Forum Malang Kota Sehat (FMKS), Samsul Hadi, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan, pendampingan, dan mengeksplor kegiatan yang berkaitan dengan Tatanan Kota Sehat. Dimana, ada 10 Tatanan Kota Sehat dan salah satunya lokusnya adalah posyandu.
“Kita ambil di sini, karena memang Posyandu ini sudah pernah memperoleh predikat Juara 1 tahun lalu. Syarat menjadi bagian daripada verifikasi nasional Kota Sehat adalah harus sudah punya prestasi,” terang Samsul.
Beberapa keunggulan nampak pada Posyandu RW 3 ini, diantaranya adalah memiliki Posyandu Remaja. Kemudian, kegiatan-kegiatannya secara administrasi sudah tertata lebih baik dibandingkan posyandu lain.
“Kemudian sarana prasarana (Sarpras) sudah memenuhi syarat Sarpras sehat. Mulai awal kita masuk, ada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), di sini sudah ada semua,” sambungnya.
Meski begitu, pihaknya diberi amanat oleh Wali Kota Sutiaji, untuk menginventarisir kebutuhan apa saja yang masih kurang dan harus dipenuhi. Sehingga, beberapa hal telah direkomendasikan oleh FMKS kepada Pemkot Malang.
“Setelah menginventaris kebutuhan dan kekurangan menurut kacamata Tatanan Kota Sehat, ternyata yang kami temui tidak banyak. Dan itu hanya kekurangan kecil dan sepele saja, lebih kepada sarprasnya. Seperti tempat belajar yang sudah sebagian rusak, meja-meja, papan data, karpet, hanya itu saja,” terangnya. (hms/mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED