Hukum & Kriminal

Pemulung Temukan Mortir di Lahan Kosong, Ketakutan, Lapor Polisi

Diterbitkan

-

Mortir inilah yang ditemukan. (ist)
Mortir inilah yang ditemukan. (ist)

Memontum, Kota Malang – Sebuah mortir yang diduga masih aktif, ditemukan di lahan kosong di Jl KH Hasyim Ashari, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (23/3/2020) pukul 13.00. Yakni pertama kali ditemukan tanpa sengaja oleh seorang pemulung.

Meskipun kondisinya sudah berkarat, namun bentuk bahan peledak sepanjang 30 cm ini masih terlihat jelas.

Karena takut, si pemulung memberitahukan ke tukang parkir. Karena dianggap sangat membahayakan, penemuan ini dilaporkan ke Polsekta Klojen hingga diteruskan ke Jihandak Brimob. Mortir teraebut akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.30.

Informasi Memontum.com bahwa diduga bahwa senjata peledak berupa mortir tersebut peninggalan perang dunia II. Konfisinya sudah berkarat. Saat ditemukan oleh pemulung, sempat dikira potongan besi. Namun setelah diamati, dia mengetahui kalau yang ditemukan adalah peluru.

Advertisement

Petugas Polsekta Klojen yang mendatangi lokasi tidak bisa langsung mengevakuasi. Petugas identififikasi Polresta Malang Kota segwra membuat garis polisi dan meminta warga tidak mendekat.

Petugas Jihandak Brimob datangi lokasi sekitar pukul 16.10. Karena diduga masih aktif, petugas tidak bisa langsung hegitu saja mengambilnya. Saat itu tampak petugas Jihandak membawa selimut bom dan beberapa peralatan lainnya.

Petugas Jihandak saat evakuasi. (ist)

Petugas Jihandak saat evakuasi. (ist)

Selain itu pwtugas juga meminta botol air mineral 600 ml yang kemudian dipotong. Diduga botol tersebut digunakan dalam prises evakuasi untuk memasukan mortir. Pukul.16.30, mortir tersebut verhasil dievakuasi dibawa ke Brimob Ampeldento.

Kapolsekta Klojen Kompol Fathkur Rohman SH saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Sepertinya masih aktif. Tadi sudah dalam penanganan Brimob. Jika dilihat dari letak mortir tersebut, diduga ada yang sengaja menaruhnya. Posisinya berada di atas rerumputan. Kemungkinan ada yang menemukan nya lebih dulu dan menaruhnya di atas rumput,” ujar Kompol Fathkur. (gie/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas