Kota Malang

Pemkot Malang Wacanakan Penambahan Armada Bus Macito

Diterbitkan

-

Pemkot Malang Wacanakan Penambahan Armada Bus Macito

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana akan menambah dua unit kendaraan Bus Malang City Tour (Macito). Wacana penambahan itu, nantinya akan menyerap anggaran sekitar Rp 2,4 miliar, yang dialokasikan dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Wali Kota Malang, Sutiaji, menjelaskan bahwa rencana penambahan tersebut awalnya akan membenahi Bus Macito yang lama. Namun, pihaknya justru tidak mendapatkan izin dan malah diberi rekomendasi untuk membeli bus baru.

“Saya dengan dewan tidak alergi dengan program lama. Semua program yang sudah diputuskan, itu yang terbaik. Karenanya, awal dahulu rencananya adalah pembenahan bus lama, namun ternyata anggarannya itu butuh banyak,” terang Wali Kota Sutiaji, Jumat (12/08/2022) tadi.

Untuk mengfungsikan Bus Macito yang lama, terangnya, dibutuhkan anggaran total hingga Rp 800 juta. Sedangkan, untuk membeli Bus Macito baru, membutuhkan anggaran Rp 1,2 miliar.

Advertisement

Baca juga :

“Dari selisih harga itulah, akhirnya diberi rekomendasi untuk membeli unit baru,” tambahnya.

Selain membeli baru, dikatakan Wali Kota Sutiaji, bahwa nantinya Pemkot Malang juga akan mendapatkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu perusahaan di Kota Malang. Rencananya, SCR itu sebanyak dua Bus Macito.

“Jadi, nanti ada CSR yang menyumbangkan dua Bus Macito. Lalu, dari dana APBD juga untuk dua bus. Sehingga, nanti totalnya ada lima Bus Macito, karena sekarang ada satu unit yang dioperasionalkan,” paparnya.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menambahkan bahwa jika rencana itu terealisasi, maka Bus Macito harapannya bisa disebarkan ke lima kecamatan di Kota Malang.

Advertisement

“Ketika lima bus itu disebarkan ke lima kecamatan, jadi nanti masyarakat tidak perlu lagi mengantri di Balai Kota,” ujarnya. (hms/rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas