Kota Malang
Pemkot Malang Terima Anggaran Rp 132 Miliar untuk Penanganan Banjir
Memontum Kota Malang – Bencana banjir yang acapkali menimpa Kota Malang, sudah mendapat lampu kuning mengenai penanganannya. Hal ini, disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, seusai paripurna LKPJ Anggaran tahun 2021, Kamis (31/03/2022) tadi.
“Progres penanganannya sudah mendapat ‘lampu kuning’, dengan anggaran Rp 132 miliar. Mudah-mudahan saja, lampunya segera menjadi lampu hijau,” kata Wali Kota Sutiaji.
Dijelaskan Sutiaji, lampu kuning tersebut didapat dari tiga Direktorat Jenderal (Dirjen) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sebelum pandemi Covid-19 masuk, dikatakannya bahwa itu merupakan program prioritas dari pemerintah provinsi. Karena jalan milik provinsi, maka pihaknya meminta bantuan melalui Gubernur Jatim.
“Itu jalannya milik provinsi dan air yang melimpah ke sini, otomatis dari kabupaten, kota batu, yang mengalir sampai melimpah. Nggak bisa naik, nggak bisa langsung ke pembuangannya. Sehingga, itu langsung ke Timur semua sehingga masih melintas ke Jatimulyo, Tulusrejo, Lowokwaru sampai menyebrang ke arah Glintung,” tambahnya.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Menurutnya, lampu hijau bisa didapat ketika para Dirjen datang langsung melakukan survei di Kota Malang. Pemerintah pusat juga sudah menyetujui mengenai anggaran Rp 132 miliar tersebut, untuk penanganan banjir yang terjadi.
“Ya, pemerintah pusat menyetujui dengan anggarannya yang segitu,” ujarnya.
Selain itu, dikatakannya bahwa untuk pembenahan, akan dilakukan pembongkaran dengan meminta izin kepada provinsi. Dirinya menyebut, akan dibuat seperti di Boulevard Ijen, karena menurutnya bagus dan akan dibenahi semua.
“Tapi itu jacking rencananya. Jadi, harus di bor agar bisa sampai ke Brantas,” terangnya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia