Kota Malang
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
Memontum Kota Malang – Setelah beberapa pekan lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan sosialisasi Penanganan Anak Putus Sekolah (PATS), dalam pekan ini terkait hal itu akan segera ditindaklanjuti. Bahkan, ditargetkan persoalan tersebut dapat selesai di akhir tahun 2024 ini.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa dari data ada 5.655 anak yang putus sekolah. Diharapkan, dalam pekan ini akan dilakukan rapat teknis untuk pendataan yang akurat.
“Selain itu juga berkoordinasi dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) agar dapat memberikan solusi yang tepat bagi anak-anak yang putus sekolah,” kata Pj Wali Kota Iwan, Rabu (16/10/2024) tadi.
Ditambahkannya, bahwa Pemkot Malang juga sudah bekerjasama dan berkolaborasi dengan PKBM untuk menyediakan sekolah paket A, B dan C secara gratis untuk anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formal. Diharapkan, nantinya anak-anak tersebut dapat melanjutkan pendidikan sesuai dengan jenjang yang terputus.
Baca juga :
“Kami akan memetakan penyebab anak-anak ini putus sekolah dan memprioritaskan penanganan yang paling mendesak, seperti anak-anak yang kesulitan biaya. Kami juga akan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan gratis untuk membantu mereka melanjutkan paket A dan B,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Iwan juga menginstruksikan pada para camat dan lurah untuk tidak hanya mencatat jumlah anak yang putus sekolah saja, tetapi juga menggali penyebab utama di balik masalah tersebut. Faktor-faktor seperti kesulitan ekonomi, kewajiban membantu orang tua mencari nafkah, hingga minimnya motivasi belajar menjadi beberapa penyebab yang harus diintervensi.
“Saat ini, kami fokus pada anak-anak di jenjang SD dan SMP karena itu kewenangan kami. Kami berharap dapat menuntaskan masalah ini sesegera mungkin,” imbuh Pj Wali Kota Iwan.
Dengan langkah cepat yang akan dilakukan tersebut, Pj Wali Kota Iwan berharap Pemkot Malang dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi seluruh warga Kota Malang. Sehingga, nantinya tidak ada lagi siswa putus sekolah di Kota Malang. (rsy/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik