Kota Malang
Pemkot Malang Siapkan Perbaikan Pasar Besar Malang dengan Dua Skema
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang mulai melakukan pemetaan terhadap rencana upaya perbaikan Pasar Besar Malang. Nantinya, Pemkot Malang berencana melakukan perbaikan dengan melakukan dengan dua skema.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa perbaikan itu dilakukan karena dari hasil Focus Group Discussion (FGD) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, menunjukkan bahwa mutu profil baja atap pasar berada di bawah standar dan pasar dalam kategori tidak andal. Apalagi, telah mengalami kebakaran sebanyak tiga kali.
“Sehingga, ini menjadi salah satu prioritas kami untuk melakukan perbaikan. Sementara, juga ada dua skema yang sedang disiapkan. Yaitu, ada jangka pendek yang dilakukan di tahun 2024 ini dan jangka panjang untuk tahun 2025 atau 2026,” kata Pj Wali Kota Iwan, Jumat (13/09/2024) tadi.
Untuk di tahun 2024, fokus perbaikan menurutnya akan mencakup perbaikan kebocoran, dinding, lantai yang becek serta penerangan di dalam pasar. Sementara, perencanaan pembangunan atau rehabilitasi lebih lanjut diusulkan untuk tahun 2025 atau 2026, dengan pengajuan anggaran kepada Kementerian PUPR.
Baca juga :
“Untuk langkah-langkah penyiapan mencakup pematangan skema relokasi pedagang dan identifikasi kebutuhan rehabilitasi jangka pendek yang berpengaruh besar terhadap masyarakat tanpa mengganggu aktivitas pasar,” katanya.
Lebih lanjut, langkah-langkah perbaikan itu dilakukan juga melihat banyaknya pedagang yang mengeluhkan saluran pembuangan air karena tidak berfungsi dan menyebabkan banjir di dalam pasar. Terlebih kondisinya yang kumuh, rawan kebakaran hingga zonasi pedagang yang tidak teratur membuat pembeli pun merasa kurang nyaman.
“Di sanakan sering banjir dan bocor. Bahkan tidak ada sistem proteksi kebakaran listrik sehingga perlu ada intervensi dari Pemkot Malang,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyampaikan bahwa usulan perbaikan Pasar Besar Malang nantinya akan dipresentasikan oleh Pj Wali Kota Malang kepada Kementerian PUPR RI. Pihaknya telah diminta untuk menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan.
“Kapan bisa direalisasikan, itu nanti sesuai hasil koordinasi Pak Pj dengan PUPR. Prediksi dari Pasar Besar, kita kan masih tindaklanjuti hasil surat-surat terdahulu. Mudah-mudahan ada jawaban cepat,” imbuh Eko. (pro/rsy/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik