Kota Malang

Pemkot Malang Salurkan Bantuan bagi Warga Isoman dan Tenaga Pemulasaran Jenazah

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen memberikan perhatian kepada warga yang jalani isolasi mandiri (Isoman) dan tenaga pemulasaran jenazah. Hal tersebut terlihat dari pemberian bantuan dan healthy kit yang berlangsung secara simbolis di Gazebo Balai Kota Malang, Kamis (22/07). Dikatakan Wali Kota Malang, Sutiaji, bantuan tersebut diambil dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui gerakan seribu.

“Jadi sumbangan ini dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Malang melalui program gerakan seribu. Tiap hari ASN menyisihkan uangnya Rp 1 ribu,” ujarnya.

Baca Juga:

    Dari dana yang terkumpul mampu menyediakan 1.250 paket sembako per kecamatan.

    “Selain itu juga untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang ada 250 paket. Isinya beras, gula, minyak, jika dinominalkan kurang lebih Rp 100 ribu,” sambungnya.

    Advertisement

    Menurut Sutiaji jumlah warga Isoman di Kota Malang sangat fluktuatif perharinya. Sehingga kedepan dana untuk bantuan para warga maupun tenaga pemulasaran tak hanya diambil dari program gerakan seribu.

    “Nanti dari pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN kelas jabatan 7 ke atas. Dari Corporate Social Responsibility (CSR) juga beberapa mulai masuk,” terangnya.

    Oleh karena itu ia berfokus pendataan akan terfokus di tingkat RT maupun RW. Mulai dari data warga Isoman, jumlah warga yang sudah maupun belum tervaksin, dan berapa warga yang belum menerima sumbangan. “Karena sebetulnya di Standart Operasional Prosedur (SOP) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro ada yang namanya tangguh informasi. Jadi Rt Rw kita kuatkan informasi data mengenai warganya,” tegas pemilik kursi N1 itu. (mus/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas