Pemerintahan

Pemkot Malang Akan Optimalkan Data TPT Lewat Aplikasi Sam Kebun Dasa

Diterbitkan

-

Pemkot Malang Akan Optimalkan Data TPT Lewat Aplikasi Sam Kebun Dasa

Memontum Kota Malang – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Malang tahun 2020 terbilang cukup tinggi, yaitu sebesar 9.61 persen. Padahal tahun sebelumnya TPT Kota Malang diangka 5.88 persen.

Kembali meningkatnya angka TPT 2020 dipengaruhi pandemi yang sangat berdampak pada basis ekonomi perdagangan, jasa, industri, pariwisata, dan pendidikan di Kota Malang.

Baca juga: Wali Kota Sutiaji Dorong Ketahanan Pangan juga Jangkau Keamanan Pangan

Merespon hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa ada faktor lain yang memungkinkan tingginya TPT. Hal tersebut disampaikannya usai giat Penyuluhan Dan Bimbingan Jabatan Bagi Pencari Kerja, Kamis (25/03).

Advertisement

“Ada kemungkinan kenapa TPT kita tinggi, karena masyarakat Kota Malang yang tidak bekerja di sektor formal tidak tersentuh. Jadi dianggapnya tidak bekerja,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Sutiaji pun segera mengambil sikap. Orang nomor satu di Kota Malang itu sudah berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) berkaitan dengan hal ini.

“Saya sudah bilang pada BPS bisa jadi data kami dengan BPS beda terkait TPT. Sehingga kalau untuk kebijakan-kebijakan makro kita pakai data BPS. Sedangkan untuk kebijakan mikro atau lokal, kita pakai updating data nanti dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK),” jelasnya.

Baca juga: Sikapi Mudik Lebaran 2021, Wali Kota Siapkan Pengawasan Mikro

Advertisement

Disampaikan Sutiaji, kedepan akan ada program Sam Kebun Dasa. Dimana ini merupakan inovasi Smart City Malang Gerakan Menghimpun Data.

“Basisnya nanti adalah Dasawisma, datanya realtime. Jadi tahu sampai saat ini kerjanya apa, jumlah penduduk miskin di Rt sekian berapa,” jelas Sutiaji. (hms/mus/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas