Kota Malang
Pemkot Lakukan Evaluasi dan Pembinaan dalam Rangka Komitmen Wujudkan Malang Kota Sehat
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), terus melakukan penguatan Program Kota Sehat. Selain melakukan evaluasi, Pemkot juga memberikan pembinaan penyusunan program dan Rencana Kerja Pokja Kelurahan, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) dan Forum Malang Kota Sehat (FMKS).
Wali Kota Malang, Sutiaji, menjelaskan bahwa upaya ini digetolkannya untuk melihat keberhasilan kegiatan yang sudah dilaksanakan atau target yang belum tercapai. “Jadi kita lihat pada 2021 apa yang sudah berhasil dan mana yang belum tercapai. Agar nanti bisa direncanakan pada tahun 2022 secara maksimal. Dimana sebelumnya rancangan kegiatan pembinaan lokus tahun 2021 memang sudah dilaksanakan, baik oleh FMKS maupun perangkat daerah sebagai tim teknis,” ujar Wali Kota Malang, Jumat (03/12/2021), saat memberikan keterangan via daring.
Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Malang masih bisa naik di musim pandemi Covid-19. Namun, ada beberapa komponen-komponennya harus diperhatikan, yakni kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
“Jika bicara masalah kesehatan, maka tidak bisa berpikir itu hanya beban atau kerja dari Dinkes Kota Malang saja. Namun dimulai dari kesadaran oleh semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat. Misalnya terkait tenaga kerja, bagaimana supaya tingkat pengangguran bisa mulai menurun, karena kalau berbicara kesehatan maka itu berkaitan,” terang Sutiaji.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Menurutnya, ketika tersedia lapangan kerja, maka income perkapita naik. Sehingga kesejahteraan masyarakat akan kesehatan, makanan dan asupan gizi terpenuhi dengan baik.
“Selain masalah ketenagakerjaan, kesehatan juga berkaitan dengan ketersediaan air bersih untuk masyarakat, sarana dan prasarana perumahan,” sambungnya.
Sehingga, hal tersebut yang harus dikuatkan dengan mindset yang dibangun bersama. Sehingga ke depan ada kepastian capaian kerja dan kinerja terkait Program Kota Sehat.
“Kita saling menguatkan, keterlibatan dari semua komunitas sebagai kolaborasi hexa helix. Ketika semua terlibat, maka leading sektornya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang mempunyai tugas dan fungsi untuk merancang bangun bagaimana Kota Malang ini menjadi kota yang sehat. Instrumen kota sehat ini yang perlu kita kuatkan,” terangnya. (hms/mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED