Kota Malang
Pemilik Usaha HP Malang Plaza berharap Brangkas dan Etalase Jadi Penyelamat Musibah Kebakaran
Memontum Kota Malang – Kebakaran hebat yang menghanguskan pusat perbelanjaan bangunan berlantai III Malang Plaza di Jalan KH Agus Salim Kota Malang, tidak sepenuhnya membuat beberapa pemilik usaha frustasi. Itu karena, di gedung yang terletak di pusat kota tersebut, beberapa stand atau toko, juga menjual barang elektronik seperti handphone (HP).
Keberadaan barang itulah, yang kini tengah diharapkan berhasil selamat dari besarnya kobaran api. Masalahnya, meskipun dampak kebakaran membuat lokasi hanya menyisakan bangunan cor dan besi, namun beberapa HP yang biasa dijual tidak semuanya di pajang bebas. Sebaliknya, ada beberapa HP yang tersimpan rapi di etalase dan brangkas bangunan.
Seorang pemilik usaha HP, Alek, mengatakan bahwa dirinya tengah menunggu informasi petugas, mengenai kapan pemilik usaha bisa mengecek lokasi. Itu karena, HP yang biasa dijualnya, usai tutup usaha langsung disimpan di dalam brangkas. Sehingga, sangat diharapkan jika barang jualan itu selamat dari api.
“Barang saya kebetulan saya taruh di dalam brangkas, makanya saya ingin mengeceknya. Namun, sampai sekarang sementara masih belum boleh masuk. Sebaliknya, pemilik usaha agar melaporkan usaha di posko yang sudah disediakan oleh Pemkot Malang,” katanya kepada Memontum.com, Selasa (02/05/2023) pagi.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Ditanya mengenai brangkas HPnya, dirinya menjelaskan bahwa untuk ketebalan brangkas sebenarnya sangat lumayan. Namun, apakah bisa tahan api sangat lama atau nggak, itu yang belum sepenuhnya teruji. Apalagi, kobaran api saat musibah kebakaran juga sangat lama.
“Kalau tebalnya lumayan. Tapi apakah bisa tahan lama, itu yang saya ragu. Apalagi, bagian dasar HP juga bukan bahan yang tahan api,” paparnya.
Selain mengenai ketebalan, dirinya juga menambahkan jika model brangkas miliknya adalah model putar. Sehingga, meski bisa dikatakan cukup lumayan, namun bahannya juga tidak sepenuhnya tahan api.
“Dibandingkan milik teman-teman, sebenarnya masih ada harapan. Karena selain tidak disimpan di etalase, brangkas yang saya gunakan memakai sistem putar. Bukan sebaliknya, brangkas model digital yang bahannya juga rawan dengan api,” imbuhnya. (sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED