Hukum & Kriminal

Pembobol Warung Merjosari Ternyata Residivis Narkoba

Diterbitkan

-

CCTV: Pelaku sempat terekam CCTV saat melakukan pencurian . (ist)
CCTV: Pelaku sempat terekam CCTV saat melakukan pencurian. (ist)

Memontum Kota Malang – M Machmud (30) warga Jl Prenjak Barat, Kecamatan Sukun, Kota Malang, hingga Rabu (30/9/2020) siang masih mendekam di balik jeruji besi Polsekta Lowokwaru. Petugas masih terus melakukan pengembangan karena diduga Machmud sudah seringkali melakukan pencurian.

Ternyata selain telah dua kali membobol warung lalapan Pak Wi di Jl Joyo Utomo Gang V, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Muchmud juga telah dua kali melakukan pencurian di masjid. Bahkan aksinya tersebut terekam CCTV.

Pengakuan terbaru Machmud pernah membobol gedung sekolah SD di kawasan Lowokwaru dengan hasil curian Laptop dan kamera saku. “Kami masih melakukan pengembangan. Informasi terbaru bahwa pelaku juga pernah melakukan pencurian di sebuah sekolah dasar,” ujar Ipda Zainul Arifin, Panit 1 Polsekta Lowokwaru, Rabu (30/9/2020) siang.

Jejak kriminal pelaku pun kembali terungkap yakni pada Tahun 2007 pernah ditangkap petugas kepolisian karena kasua narkoba. “Kasus Shabu dan mendapatkan vonis 5 tahun penjara. Kami masih terus melakukan pemeriksaan,” ujar Ipda Zainul.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pelaku pencurian berhasil ditangkap warga usai membobol Warung Lalapan Pak Wi di Jl Joyo Utomo Gang V, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (29/9/2020) dini hari. Saat ditangkap warga, pelaku langsung berpura-pura pingsan untuk menghindari amukan warga.

Saat tertangkap warga, langsung pura pura pingsan. (ist)

Saat tertangkap warga, langsung pura pura pingsan. (ist)

Belum diketahui identitas pelaku secara jelas dikarenakan petugas Polsekta Lowokwaru masih melakukan pengembangan. Sebab ada dugaan palaku sudah seringkali melakukan aksi pencurian. Pelaku sulit mengelak dikarenakan beberapa kali aksinya terekam CCTV.

Informasinya bahwa sekitar pukul.01.15, satpam setempat mendengar suara mencurigakan dari arah warung Cak Wi. Karena merasa ada yang tidak beres, satpam tersebut menghubungi rekannya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Sekitar pukul 01.30, pelaku yang saat itu mencuri 6 mie instan dan 10 pak rokok, berhasil dibekuk. Namun saat warga berdatangan, pelaku langsung pura-pura pingsan sebelum dihajar massa.

“Saat kejadian warung dalam kondisi tutup. Saya sendiri pulang ke rumah. Rumah saya tidak jauh dari lokasi sekitaran 500 meter. Saya dapat kabar dari satpam sekitar pukul.02.00, katanya warung saya dibobol maling. Saat saya ke lokasi, pelaku sudah ditangkap warga,” ujar Sumiati (67) pemilik warung.

Advertisement

Dari jaket yang dipakai pelaku, diduga dialah pelaku yang telah beberapa kali melakukan pencurian di masjid. Selain itu pelaku sebulan lalu juga telah melakukan aksi pencurian di Warung Pak Wi. Yakno mencuri beberapa bungkus rokok. Dengan cara membuka celah atas pintu.

Panit 1 Reskrim Polsekta Lowokwaru Ipda Zainul Arifin saat dikonfirmasi Memontum.com mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan. “Kami masih terus melakukan pengembangan. Sebab diduga pelaku sudah sering melakukan aksi serupa,” ujar Ipda Zainul. (gie)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas