Hukum & Kriminal
Pastikan Pemilu Aman dan Berintegritas, Korem 083/Baladhika Jaya Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024
Memontum Kota Malang – Menjelang pesta demokrasi, Korem 083/Baladhika Jaya menggelar Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang, perwakilan partai politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Senin (30/10/2023) tadi.
Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Jamaludin SH, menyampaikan jika melalui kegiatan tersebut diharapkan nantinya dalam mengawal pesta demokrasi bisa berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. “Semoga deklarasi Pemilu damai 2024 ini menjadi langkah awal untuk menciptakan pemilu aman dan terintegritas,” kata Danrem Jamaludin.
Ditambahkannya, jika dalam proses pelaksanaan Pemilu nantinya juga harus menjunjung tinggi dalam menghormati prinsip demokrasi, menghargai kebebasan pendapat dan mengakui hak pemilih untuk memilih sesuai keinginan. “Berbeda pilihan itu biasa. Namun, jangan sampai menjadi hal yang merusak persatuan dan kesatuan. Hindari provokasi dan tindakan yang memacu ketegangan antar Parpol, hormati aturan dan peraturan yang berlaku, serta tidak melakukan tindakan yang membuat kecurangan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau agar nantinya bijak dalam bermedia sosial. Sebab, diyakini tekonologi saat ini sudah semakin canggih. Sehingga, diharapkan masyarakat juga tidak menyebarkan hal-hal yang membuat kegaduhan.
“Jangan karena jari, bisa berdampak negatif. Sehingga, apa yang dicita-citakan dapat rusak. Berita sangat cepat didapat, banyak berita hoax yang akan provokasi dan timbul rasa panas, semakin merusak situasi,” tambahnya.
Baca juga :
Maka, pihaknya berharap nantinya para masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Malang agar tetap mempertahankan kesatuan bangsa dengan fokus pada keragaman. Karena Indonesia berdiri di atas perbedaan.
“Jadi, sekalipun nanti berbeda dan kalaupun nanti ada yang kalah dan menang, itu tidak menjadi persoalan. Karena itu menjadi pilihan rakyat kita. Saya harap nanti pada peserta pemilu tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa negara ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, yang turut hadir menyampaikan jika deklarasi damai memang harus selalu didengungkan. Terlebih, menurutnya Kota Malang menjadi kota yang kondusif, sehingga pihaknya berharap agar nantinya tidak terjadi situasi yang memanas dalam ajang Pemilu 2024.
“Apapun perbedaan, dukungan kita kepada calon jangan sampai memecah belah kehidupan dan kerukunan di Kota Malang. Apalagi, tadi Ketua FKUB sudah menyampaikan bahwa toleransi antar umat beragama di Kota Malang terbaik se Jawa Timur. Sehingga, kita harus mempertahankan itu dan tidak ada kegiatan apapun yang memecah belah itu,” imbuh Made-sapaannya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED