Kota Malang
Pastikan Hewan Kurban Aman, Wali Kota Malang Pantau RPH Perumda Tunas dan Juleha
Memontum Kota Malang – Momen perayaan Idul Adha 1444 Hijriah, juga dimanfaatkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, untuk memantau secara langsung prosesi penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang, Jalan Raya Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (29/06/2023) tadi.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang telah diberikan oleh ratusan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri di Kota Malang, yang telah membantu dalam proses penyembelihan hewan kurban di tahun ini. “Alhamdulillah, kita dibantu untuk pemantauan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Malang. Mereka ada sekitar 400 hingga 450 personel, yang menyebar di lima kecamatan Kota Malang,” kata Wali Kota Sutiaji.
Hal tersebut dilakukan, guna untuk menjaga kehigienisan (kebersihan) hewan dan memastikan agar tidak terjangkit penyakit apapun. Termasuk, dalam Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang menyerang pada sapi.
“Jangan sampai, nanti masyarakat itu mendapatkan daging dari hewan yang berpenyakit. Makanya, ini dilakukan pemeriksaan dan untuk memastikan hewan yang terjangkit PMK, juga sudah tidak ada,” ujarnya.
Kemudian, dalam kesempatan itu pihaknya juga melihat langsung proses penyembelihan lima ekor sapi miliknya di RPH Kota Malang. Dimana, dalam penyembelihan sendiri melibatkan 13 Juru Sembelih Halal (Juleha) yang sudah terlatih secara profesional dan mengikuti tata cara penyembelihan sesuai syariat Islam.
“Saya berharap, ini bisa memberikan contoh yang baik. Apalagi, Juleha di RPH Kota Malang itu sudah profesional dalam melakukan penyembelihan, dan pasti dengan cara islami,” katanya.
Baca juga :
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tunas Kota Malang, Dodot Tri Widodo, menyampaikan jika lima ekor sapi milik Wali Kota Malang, satu diantaranya berjenis Limosin dengan berat badan hampir 800 kg dan empat ekor sapi jenis Simental.
“Pak wali tadi selain 5 ekor sapi, juga 2 ekor kambing. Beliau tidak mau ribet, jadi kita yang melakukan pemotongan sampai masuk dalam tas kresek, dan mereka tinggal mendistribusikan. Pembagiannya sesuai permintaan, kalau yang mau dibagi banyak kita timbangnya per 1 kg sampai satu sentengah kg. Tetapi kalau sedikit ya bisa 2 kg, tergantung request,” jelas Dodot.
Lebih lanjut, Dodot memperkirakan, jika sampai dengan tiga hari ke depan, hewan kurban yang disembelih di RPH Kota Malang, bisa mencapai 200 ekor sapi, dan 150 ekor kambing. Sampai dengan saat ini, RPH Kota Malang telah melakukan pemotongan hingga lebih dari 100 ekor sapi.
“Saat ini yang terdata 100 lebih, kan berjalan terus. Kemarin 55 dan hari ini lebih banyak. Nanti sore atau malam baru ketahuan. Tapi perkiraan kami total sekitar 200 ekor sapi dan 150 ekor kambing. Karena tahun lalu segitu,” tambahnya.
Saat disinggung mengenai temuan penyakit, pihaknya menyampaikan jika sampai dengan saat ini aman dan belum ada temuan sama sekali. Sebab, sebelum masuk di RPH Kota Malang, hewan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
“Alhamdulillah aman, jadi sebelum dan sesudah kami cek semua. Jadi ada dokter hewan dan kir master. Belum ada temuan dan tidak ada yang dipulangkan karena sakit. Karena kasian masyarakat, kalau mereka harus menerima daging dalam keadaan rusak atau berpenyakit,” imbuh Dodot. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED