Kota Malang
Panji Laras Svara, Kelompok Musik Asal Malang yang Miliki Beragam Aliran Musik
Memontum Kota Malang – Salah satu kelompok musik asal Malang, yakni Panji Laras Svara yang selalu tampil nyentrik, miliki beragam aliran musik. Hal itulah, yang membuat kelompok musik tersebut berbeda dari lainnya.
Komposer Panji Laras Svara, Agus Wayan, menjelaskan bahwa ini merupakan pertama kalinya di Malang yang berani membentuk kelompok musik dengan jenis musik seperti itu. “Kebanyakan para penggemar menganggap musik kita adalah world music dan ini baru pertama kali di Malang. Jadi, bermacam-macam jalur musik bisa masuk dengan gaya Panji Laras Svara,” ujarnya, Minggu (13/03/2022).
Baca juga:
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
- Survei LSI Deny JA, Elektabilitas Pasangan Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin Tertinggi
- Tingkatkan Kualitas ASN, Sekda Erik Tekankan Etika dan Moralitas
- Wujudkan Kota Layak Anak, Pemkot Malang Fokus Tangani Anak Putus Sekolah
- Perkuat Pemanfaatan CSR, Kota Malang Siapkan Perda Tahun 2025
Aliran yang dibawakan, yakni mulai dari genre reggae, ethnic hingga musik aliran modern. Kepiawaian dalam mengolah musik dan memainkan ratusan alat musik tradisional tersebut, membuat nama mereka dikenal sebagai kelompok dengan aliran world music atau musik dunia. Lagu-lagu yang dimainkan pun berasal dari aransemen lagu milik musisi lain, serta sebagian lainnya merupakan lagu asli dari mereka.
“Jadi, kami mempunyai 115 alat musik. Tetapi kalau tampil, ya nggak semua dipakai. Namun, menyesuaikan komposisi yang dimainkan dan juga musik yang kami bawakan bisa dinikmati semua kalangan,” tambahnya.
Kekuatan Panji Laras Svara itu, pada komposisi alat musiknya tidak hanya satu genre. Sehingga, orang yang tidak suka salah satu genre bisa mendengarkan genre lainnya.
Perlu di ketahui, kelompok musik tersebut miliki delapan personel. Selain bisa membawakan sebuah lagu, ternyata kelompok musik tersebut miliki program Sonjo 8 Desa. Bukan hanya pertunjukan musik saja yang digelar, namun juga memberikan edukasi kepada masyarakat setempat sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing personel.
“Semoga, ke depan musik yang kami mainkan bisa diterima dan semakin dapat dinikmati oleh masyarakat luas,” terangnya. (cw2/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik