KREATIF MASYARAKAT
Pangsit Mie Dempo Janti, Rekomendasi Kuliner Yudi Prata ‘Sak Celupan’
Memontum Malang Kota – Malang tidak hanya terkenal akan pariwisatanya yang beragam. Tetapi sajian dari cita rasa kulinernya, pun sangat menggoda. Seperti salah satunya, Pangsit Mie Dempo Janti, yang Sabtu (5/12) tadi, menggelar grand opening lokasi baru. Bukan tanpa sebab, pelantun tembang ‘Sak Celupan’ yakni Yudi Prata, pun merekomendasi dan kerap mengunjungi café ini. Bahkan, ketika grand opening, Yudi-sapaan akrabnya, menyempatkan mampir di café yang terletak di Jalan Sonokeling, Kota Malang ini.
Tidak hanya itu, dia juga membuat vlog review makanan di sana bersama dengan Dedi Setiawan. Dedi Setiawan sendiri adalah food vlogger Malang yang terkenal lewat kanal Youtubenya ‘Lambung Turah’.
Ditanya alasan Pangsit Mie Dempo Janti menjadi tempat makan favorite, Yudi mengatakan sudah cocok di lidah. “Apalagi, es telernya tidak terlalu banyak campuran yang neko-neko. Jadi, enak dinikmati. Terus untukn mienya, ketika sudah diaduk, aromanya khas sekali. Pemiliknya bilang, rahasia ada pada minyaknya,” ujar Yudi dengan sumringah.
Mie dempo goreng kaplok, es teler durian, siomay dan seblak, adalah menu yang saat itu tengah disantapnya berdasarkan rekomendasi dari sang pemilik. Mie dempo goreng kaplok sendiri adalah menu baru di café ini yang disajikan dengan tingkat kepedasan variatif.
“Sebelum ini keluar, saya suka banget mie dempo original. Tapi mie goreng kaplok nggak kalah enaknya,” katanya.
Lanjut Yudi, meskipun kepedasan makanan yang dipesan adalah level 4, rasa pedas sama sekali tidak merusak rasa mie. Bahkan aroma tidak langu dan rasa gurih tetap bisa dinikmati. Teksture mienya pun sangat khas Malang, berukuran besar, tebal, tetapi lembut.
Pelantun ‘Sak Celupan’ yang sedang naik daun itu sangat merekomendasi tempat kuliner ini. Menurutnya, tidak hanya makanan yang sudah terbukti kualitasnya, tetapi juga harga yang ramah di kantong. “Apalagi tempat yang Instagramable bagi anak muda, dan lokasi cukup strategis untuk dijangkau,” ujarnya.
Mie legendaris Kota Malang ini sangat diminati, terpantau saat buka pukul 10.00 sampai menjelang sore sangat banyak pesanan yang datang. Kebanyakan memang berasal dari aplikasi pesan makanan online. Maklum, di grand opening ini, Pangsit Mie Dempo Janti sedang memanjakan pelanggannya. Dengan minimal pemesanan Rp50.000, akan diberi diskon sebesar 20 persen.
Banyak pengunjung yang memang sudah menjadi langganan sejak lama, salah satunya adalah Bambang Kurniawan. “Sudah lama sekali saya jadi pelanggan setia, keluarga bahkan teman pasti saya ajak kesini. Mienya enak, khas Malang sekali,” katanya yang saat itu tengah datang bersama kawannya. Dia menambahkan, ramahnya pemilik juga menjadi salah satu medan magnet Pangsit Mie Dempo Janti menjadi pilihan kuliner yang diminatinya.
Suami pemilik café, Joko Sutrisno, mengatakan dirinya ingin membuat mie dempo dengan banyak varian serta mengikuti era. “Tetapi yang pasti, tidak meninggalkan marwah dan ciri khas mie dempo sendiri,” papar pria berkacamata itu.
Dirinya bersama sang istri, Suhartatik, termotivasi untuk terus mengeksiskan mie legendaris Kota Malang ini. Survive dengan melakukan trobosan baru dilakukannya agar bisa tetap populer apalagi di kalangan anak muda jaman sekarang. (cw1/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik