Hukum & Kriminal
Orok Bayi Dibuang di Sungai Pisangcandi
Memontum Kota Malang – Orok bayi diperkirakan berusia 4 sampai 5 bulan kandungan, berjenis kelamin laki-laki, Rabu (26/6/2019) pukul 16.30, di temukan di aliran sungai kecil Jl Langsep Barat I, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kejadian itu sempat mengegerkan warga sekitar hingga mendatangi lokasi untuk melihat langsung penemuan orok bayi tersebut. Petugas Polsekta Sukun segera tiba di lokasi melakukan penyelidikan. Mayat bayi itu dibawa ke kamar mayat RSSA Malang.
Informasi Memontum, menyebutkan bahwa sore itu warga sekitar melihat orik bayi itu di aliran sungai. Salah satu saksi adalah Wiji Astiyowati, warga Jl Pisangcandi, Kampung Baru. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Digo Eka, Satpam Perumahan BI yang berada tak jauh dari lokasi.
Penemuan itu cukup mengundang perhatian warga sekitar hingga memadati lokasi. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Sukun. Hingga Rabu malam, petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari si pelaku pembuang orok bayi tersebut.
” Kami masih melakukan penyelidikan. Diduga orok tersebut masih berusia 4 sampai 5 bulan kandungan,” ujar Kapolsekta Sukun Kompol Anang Tri Hananta SH. (gie/yan)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED