Hukum & Kriminal
Optimalkan Prokes, Polresta Malang Kota Luncurkan Inovasi Dispenser Masker
Memontum Kota Malang – Polresta Malang Kota terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Malang. Bahkan pihaknya secara terus menerus mengajak masyarakat untuk disiplin dalam protokol kesehatan (Prokes) dan melaksanakan vaksinasi.
Meskipun demikian, petugas Polresta Malang Kota terus berinovasi agar masyarakat semakin meningkatkan kesadaran dalam Prokes. Kali ini mereka meluncurkan inovasi baru Dispenser Masker, Kamis (14/10/2021). Dalam menciptakan Dispenser Masker, Polresta Malang Kota telh bekerja sama dengan Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Baca juga:
- Kunjungi MPP, Ombudsman RI Apresiasi Potret Pelayanan Publik yang Hampir Sempurna
- Kolonel Pelaut Hartanto Resmi Jabat Komandan Lanal Malang, Siap Jaga Stabilitas Menjelang Pilkada 2024
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto SIK MSi mengatakan Dispenser Masker adalah box yang berisikan masker dan Hand Sanitizer. Dispenser ini mengusung teknologi “No touch”, tanpa sentuhan tangan. Telapak tangan dihadapkan ke tombol Dispenser Masker maka masker akan keluar dengan sendirinya. “Begitu juga dengan hand sanitizer, masyarakat bisa menggunakan hand sanitizer tanpa memencet tombol dispensernya,” ujar AKBP Budi.
Dispenser Masker ini selain diletakan Mapolresta Malang Kota, juga akan diletakkan di tempat-tempat strategis dan keramaian di kawasan Kota Malang. “Ini adalah salah satu bentuk kepedulian Polresta Malang Kota, menegakkan Prokes sekaligus memerangi Covid-19 khususnya di wilayah Kota Malang,” ujar AKBP Budi Hermanto.
Dispenser Masker dan Hand Sanirizer ini digagas oleh AKBP Budi Hermanto agar masyarakat semakin displin dalam Prokes, terutama dalam mencuci tangan dengan dan memakai masker. “Ini salah satu implementasi perintah Kapolda Jatim yang kami laksanakan yaitu Polri secara konsisten akan terus mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid -19,” ujar AKBP Budi Hermanto.
Dengan menggandeng Universitas Brawijaya, ide tersebut dikembangkan oleh para mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang bersama tim . ” Ini memiliki nilai ganda bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang dan juga memiliki nilai tambah bagi rekan mahasiswa dalam berkreasi mengeluarkan ide-ide hasil kreasinya di musim pandemi ini,”terang AKBP Budi Hermanto.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Hadi Suyono menyambut baik ide Kapolresta Malang Kota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Dijelaskan oleh Hadi, bahwa cara kerja dispenser ini ada dua sensor input yaitu satu sensor masker untuk mengeluarkan dan sensor kedua Hcsr. Jika terdeteksi jarak 5 cm, maka akan mengeluarkan masker dan cairan handsanitizer. Sementara sisa masker dan handsanitizer bisa ditampilkan di layar counter dispenser.
Dispenser Masker memiliki kapasitas 70 masker dan 50 ml hand sanitizer. Diantaranya akan ditempatkan di tiga titik Kota Malang yakni di depan Taman Krida Budaya Jl. Soekarno-Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, depan Pos Polisi Samapta Alun-Alun dan di pelayanan publik Mako Polresta Malang Kota. (gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia