Kota Malang
Optimalisasi Penerimaan PAD, Wali Kota Sutiaji Tekankan Sinergitas antar OPD di Pemkot Malang
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan pendampingan dan pengarahan bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur, di salah satu hotel di Kota Malang, Senin (22/08/2022) tadi. Pendampingan dalam rangka optimalisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang, juga dihadiri oleh beberapa para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa untuk meningkatkan PAD harus ada sinergi antara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), OPD terkait, instansi, dan lembaga masyarakat. “Artinya, untuk meningkatkan PAD bukan hanya melalui sektor pajak, karena itu masih terlalu esklusif. Jadi, harus memaksimalkan potensi yang lain, seperti OPD yang juga bisa menghasilkan,” kata Wali Kota Sutiaji.
Karena itu, tambahnya, dengan zaman yang semakin maju, pihaknya juga ingin semua bisa mengoptimalkan dan memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin. Selain itu, juga harus melakukan terobosan dan perkembangan inovasi guna memudahkan layanan.
“Jangan pernah merasa puas dengan hasil kerja. Gunakan kepercayaan sebaik mungkin untuk mengoptimalkan pendapatan,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, mengatakan bahwa untuk menuju kota yang mandiri fiskal, maka untuk PAD harus didorong dari berbagai sektor, bukan hanya melalui pajak. Namun, juga melalui retribusi aset, olah raga dan lain sebagainya.
“Kota Malang dituntut untuk menjadi Kota yang mandiri fiskal. PAD minimal harus 50 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sehingga maksimalkan potensi yang ada. Mau tidak mau kita harus ada inovasi daerah,” jelas Handi.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Pihaknya menjelaskan, bahwa Bapenda sebagai koordinator PAD, maka harus mengembangkan potensi retribusi di Kota Malang. Melalui kegiatan bersama BPKP, pihaknya berharap pajak dan retribusi kedepan bisa berimbang. Sehingga, tidak hanya sektor pajak yang menjadi primadona tetapi retribusi bisa dikembangkan secara pasti.
“Kalau pajak sudah tinggi, sementara retribusi belum, jadi tidak berimbang. Nominal yang harus dikembangkan sesuai dengan retribusi. Sehingga harapannya tidak hanya sektor pajak yang menjadi primadona tetapi retribusi bisa dikembangkan secara pasti,” katanya.
Direncanakannya, untuk ke depan total pendapatan retribusi nantinya bisa mencapai Rp 50 miliar, sedangkan pajak nantinya mencapai Rp 1 triliun. Sehingga, menurutnya perlu banyak potensi yang harus dikembang. “Retribusi ini tentu jomplang sekali dengan pajak daerah. Karena, pajak sudah diangka Rp 1 triliun, sementara retribusi semua total Rp 50 miliar. Sehingga, dengan kegiatan ini kita akan menggali potensi retribusi agar bisa berjalan dengan maksimal,” imbuh Handi (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED