Kota Malang
Optimalisasi dan Penguatan Peran Usaha Kesehatan Sekolah, Wali Kota Malang Ingatkan Anak Memiliki Potensi Luar Biasa
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Bagian Kesra dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah, menggelar Sosialisasi dan Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan tema ‘Optimalisasi dan Penguatan Peran UKS di Masa Pandemi’ di salah satu hotel di Kota Malang, Senin (06/12/2021).
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa anak merupakan generasi emas yang masing-masing memiliki potensi yang luar biasa. Untuk itu, edukasi yang dilakukan terhadap anak harus tepat termasuk dalam masalah kesehatannya. “Sangat penting mengajarkan anak sehat dengan memberikan keteladanan. Anak jangan sampai hanya diberikan dogma-dogma,” jelas Sutiaji, pada acara yang dihadiri peserta ketua pelaksana UKS di tingkat SD/MI, SMP/MTS se-Kota Malang.
Sejak dini, tambahnya, anak harus diajak bisa memecahkan masalah yang dihadapi tidak hanya diberikan instruksi saja. Selain pendekatan instruksional, sangat penting dilakukan pendekatan secara emosional dengan memberikan keteladanan dan pembiasaan perilaku.
“Kalau selama ini pendekatan terhadap anak lebih banyak wajib, wajib, dan wajib. Harus, harus, dan harus. Sudah saatnya dirubah dengan lebih banyak memberikan keteladanan,” ujar Sutiaji.
Dengan mengajarkan kepada anak-anak bagaimana bisa memecahkan masalah, diharapkan anak-anak bisa berkembang dengan baik sesuai dengan dunianya. Anak-anak harus diberikan kasih sayang sehingga terus berkembang, secara sadar atau tidak bisa memecahkan masalah yang dihadapi dengan baik.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Melalui jalan ini, diharapkan anak-anak bisa memecahkan masalah sejak dini, punya perilaku hidup yang sehat dengan pendidikan dan pendekatan yang baik. Contoh dan keteladanan perilaku hidup yang sehat harus terus diberikan, sehingga tercipta perilaku hidup yang sehat.
“Kenapa melalui UKS, karena UKS sangat penting untuk memberikan edukasi kepada anak-anak yang saat SD/SMP adalah anak-anak dengan usia emas,” tegas Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Malang Imam Mabrur mengatakan, kegiatan ini adalah bagian untuk meningkatkan usaha pelayanan UKS kepada siswa. Di mana UKS merupakan garda terdepan untuk memberikan edukasi terhadap anak agar bisa lebih baik dalam menjalankan pola hidup sehat.
“Termasuk di masa saat ini ketika ada pandemi Covid-19. Edukasi terhadap anak sangat dibutuhkan. Salah satunya melalui UKS,” terang Imam.
Imam menambahkan, dengan edukasi terhadap anak, efeknya bukan hanya untuk anak itu sendiri. Namun juga bisa membawa edukasi untuk orang tua. Pasalnya, dari pengalaman selama ini jika edukasi terhadap orang tua susah, justru melalui anak-anak bisa lebih mudah diberikan pengertian. (hms/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED