Kota Malang

One RW One Hafiz Hafizah, Program Prioritas Pemkot Malang

Diterbitkan

-

One RW One Hafiz Hafizah, Program Prioritas Pemkot Malang

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang memiliki satu program prioritas untuk melahirkan penghafal Al-Quran di Kota Malang. Seperti halnya dikatakan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, bahwa akan melahirkan One RW One Hafiz Hafizah.

Bentuk perhatian Pemkot Malang untuk mensukseskan program tersebut yakni dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan sosial bagi para hufaz di Kota Malang. Bertempat di salah satu hotel di Kota Malang, sebanyak 95 hufaz Kota Malang secara langsung menerima bantuan dan diterbitkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (02/02/2022).

Wali Kota Malang mengatakan bahwa program ini sebagai wujud nyata kepedulian dan untuk mendorong lahirnya hafiz/hafizah yang lebih marak lagi ke depannya. “Sebenarnya secara jumlah sudah lebih, karena jumlah RW 500 sekian, sedangkan jumlah hafiz sudah lebih dari 700 an, hanya saja belum menyebar,” kata Sutiaji.

One RW One Hafiz Hafidzah dikatakannya perlu digalakkan, agar para penghafal Al-Quran semakin menyebar. “Satu ngajak yang lain, sehingga lebih masif. Harapan kami lebih dari itu. Hafiz Hafizah itu merupakan orang-orang pilihan. Karena diberikan kecerdasan pikiran dan akal yang luar biasa oleh Sang Pencipta,” imbuhnya.

Advertisement

Baca juga :

Sutiaji juga mengatakan bahwa para Hafiz Hafizah merupakan orang-orang mulia dan terpilih, sehingga wajar jika Pemkot Malang dan BPJS Ketenagakerjaan memberi perhatian khusus. “Ini merupakan komitmen kami, Rasulullah juga pernah bersabda, Khairukum man ta’allamal Qur’aana wa ‘allamahu yang artinya sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya,” tambahnya.

Para Hafiz Hafizah di Kota Malang, dikatakan Sutiaji, mendapat bantuan Rp 1 juta setiap bulan dan premi setiap bulannya sebesar Rp 16.168,00 juga ditanggung Pemkot Malang. “Seiring akan terus bertambahnya hufaz ini, kedepan kami berencana akan menambah besaran bantuan tersebut. Jika semakin banyak hufaz, maka akan membawa kemaslahatan atau kemakmuran bagi suatu daerah,” ujarnya.

Semenatara itu, Kepala Bagian Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Malang, Sevy Renita Setyaningrum menyambut baik program Pemkot Malang ini. Menurutnya, ini yang pertama kali di wilayah kerjanya dan ke depan diharapkan akan diikuti daerah lain, seperti Kota Batu dan Kabupaten Malang.

“Terkait fasilitas yang diberikan atau yang didapat hufaz ini sama dengan peserta pada umumnya, seperti jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Apabila iurannya ditambah, maka layanannya juga akan bertambah. Untuk hal ini, kami menunggu dari pihak Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Malang. Mungkin bisa terealisasi tahun depan,” ujar Sevy Renita Setyaningrum. (cw1/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas