Pemerintahan

OJK Catat Pertumbuhan Kredit di Malang Meningkat 8,9 %

Diterbitkan

-

Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri
Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri

Memontum Kota Malang – Pertumbuhan Kredit di Malang meningkat 8,9 persen di tahun 2019. Hal itu disampaikan oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Sugiarto Kasmuri, saat ditemui di sela kegiatannya pada Kamis (5/3/2020) siang.

Menurut Sugiarto, ada empat sektor yang masih mendominasi kredit di Malang, yakni sektor pertanian, sektor perdagangan, sektor pariwisata dan sektor perikanan. Peningkatan sebesar 8,9 persen tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan kredit nasional yang mencapai 6,02 persen.

“Sampai dengan Desember 2019, tercatat 8,9 persen ya, nasional kan kita 6,02 persen ya, jadi di atas nasional kita. Kita memang tidak memisahkan data per daerah di Malang Raya. Karena batasnya terlalu sempit, kalau kita hanya bicara kota saja atau kabupaten saja. Sementara bank-bank nya ada di wilayah Kota Malang semua operasionalnya,” jelas Sugiarto.

Menurut Sugiarto, potensi kredit yang ada di Malang tidak mengarah pada konsumtif, melainkan lebih cenderung mengarah kepada modal kerja. Dimana sektor yang paling dominan yakni sektor pertanian, perdagangan, sektor pariwisata dan sektor perikanan.

Advertisement

“Kalau posisi kreditnya hingga Desember 2019, itu pada angka Rp 51 Trilyun, kalau sebelumnya ada di sekitar Rp 40 Trilyun an,” imbuh dia.

Namun begitu, pihaknya masih akan melakukan pendataan, untuk mengetahui lebih terperinci terkait pertumbuhan debitur yang ada. Yang artinya, data terperinci yang berkaitan dengan usia dan lainnya.

“Kalau bicara usia debitur, harus saya cek lagi, karena kalau bicaranya modal kerja yang terbanyak, biasanya kan lari pada masyarakat dengan empat sektor yang mendominasi tadi. Nah ini kita mau bedah lagi untuk sektor perdagangan, apakah banyak milenialnya, karena biasanya perdagangan ini, milenial ini sangat concern. Namun untuk peningkatan sebesar 8,9 persen, sektor yang masih paling mendominasi yaitu sektor perdagangan,” pungkasnya.(iki/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas