Jempolan

Nafianta, Ciptakan Aplikasi Pendeteksi Kematangan Buah Pisang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik Polinema

Diterbitkan

-

Nafianta saat ditemui di Kampus Biru, Polinema.(iki)
Nafianta saat ditemui di Kampus Biru, Polinema.(iki)

Memontum Kota Malang – Berawal dari usaha yang dirintis ibunya yang berprofesi sebagai pembuat kue Nogosari, Nafianta (23) berinisiatif menyusun skripsi yang juga dapat membantu usaha ibunya. Nafianta adalah salah satu wisudawan Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang lulus dengan predikat wisudawan terbaik.

Nafianta mengaku, skripsi yang ia susun berawal dari masalah yang dihadapi ibunya sebagai produsen dan penjual Nogosari. Nogosari adalah salah satu jajanan tradisional yang berbahan dasar pisang.

“Jadi awalnya, dulu pernah ada kasus, ibu saya sebagai produsen nogosari itu kalau beli pisang kan satu tundun. Dan sudah biasa jika memprediksi, kapan pisang tersebut akan matang. Pernah suatu hari prediksi tersebut meleset. Dari situlah, saya mempunyai ide untuk membuat aplikasi yang bisa mengetahui tingkat kematangan dan memprediksi kapan buah pisang ini akan matang sebagai skripsi saya,” ujarnya kepada Memontum.com.

Saat ini, aplikasi yang ia ciptakan tersebut masih digunakan oleh ibunya saja. Pasalnya, untuk penggunaan dalam kapasitas yang lebih besar seperti pedagang, menurutnya masih perlu penelitian dan kajian yang lebih mendalam.

Advertisement

“Kalau untuk digunakan pedagang, masih belum yakin ya, apakah memang sudah diperlukan oleh pedagang. Selain itu kajian studi nya juga belum sampai sana. Jadi saat ini penggunaannya lebih kepada end user, jadi digunakan oleh pengolah pisang itu sendiri, masih belum ke pedagangnya,” jelas dia.

Ia mengaku, untuk pemanfaatan aplikasi lebih lanjut, masih memerlukan kajian dan studi lebih lanjut. Untuk itu ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan bahwa aplikasi nya tetap akan tetap dilanjutkan pengkajiannya.

“Tidak menutup kemungkinan, jika aplikasi yang saya buat nantinya akan dilanjutkan pengkajiannya untuk lebih dikembangkan. Oleh saya sendiri, ataupun nanti oleh adik-adik tingkat saya,” pungkasnya. (iki/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas