Hukum & Kriminal

Mutilasi Pasar Besar, Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Diterbitkan

-

Mutilasi Pasar Besar, Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Gaib

” Dia baru memutilasi setelah 3 hari korban meninggal. Sugeng mengaku mendapat pesan dari korban kalau meninggal supaya dimutilasi,” ujar Asfuri.

Sedangkan tatto di kedua telapak kaki korban dibuat dengan menggunakan jarum sol sepatu yang diberi tinta bolpoin. ” Pakai jarum sol sepatu dan tinta Bolpoin. Dia mengaku mendapat bisikan-bisikan sehingga membuat tulisan di kaki korban,” ujar AKBP Asfuri.

Pihaknya akan segera memanggil psikiater untuk memeriksa kejiwaan Sugeng. ” Kami segera mendatangkan psikiater. Tulisan-tulisan yang kami temukan di lokasi juga identik dengan tulisan-tulisan di rumah warga Jodipan yang pernah digunakan oleh Sugeng untuk kos,” ujar AKBP Asfuri. Apakah korban sebelumnya diperkosa oleh Sugeng atau tidak, pihaknya masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil otopsi. Selain itu identitas korban juga masih misteri.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mayat perempuan korban pembunuhan ditemukan di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang Jl Pasar Besar, Kota Malang, Selasa (14/5/2019) pukul 13.30. Sepasang kaki dan sepasang tangan ditemukan di bawah tangga, badan ditemukan di kamar mandi dan kepala ditemukan dalam bungkus kresek hitam di bawah tangga.

Advertisement

Baca : Wanita Dibunuh, Dipotong 6 Bagian, Dibuang di Pasar Besar Kota Malang

Petugas Polsekta Klojen dan Polres Malang Kota terus melakukan penyelidikan dan membawa potongan tubuh korban ke kamar mayat RSSA Malang. Kondisi Mrs X belum bisa dikenali dikarenakan kondisinya sudah membusuk. Diperkirakan umur wanita tersebut kisaran 30 tahun.

Informasi Memontum.com menyebutkan bahwa lokasi kejadian lantai 2 Pasar Besar Kota Malang adalah bekas bangunan Matahari Plaza. Namun sejak Matahari Plaza berpindah, lokasi tersebut tidak terawat dan tampak kotor.

 

Advertisement

Laman: 1 2 3

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas