Komunikasi Sosial

Musim Covid-19, Donatur Darah Menurun, Polresta Malang Gencarkan Donor

Diterbitkan

-

Musim Covid-19, Donatur Darah Menurun, Polresta Malang Gencarkan Donor

Memontum Kota Malang – Petugas Polresta Malang Kota melaksanakan giat donor darah di aula Sanika Satya Wada Mapolresta Malang Kota, Kamis (20/4/2020) pagi. Dari anggota Polri dan ASN Polresta Malang Kota melaksanakan donor darah.

Dari 103 orang pendaftar, yang berhasil diambil darah sebanyak 73 orang. Dari data yang yang diperoleh petugas yang tidak bisa diambil darah dikarenakan, yang bersangkutan habis minum obat antibiotik dalam 3 hari dan HB darah tidak memenuhi syarat karena sebelumnya kurang dari 60 hari telah melakukan donor darah. Proses donor darah ini juga memperhatikan SOP Physical Distancing untuk tidak saling berdekatan satu dengan lainnya.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH saat donor darah. (gie)

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH saat donor darah. (gie)

Donor darah ini sendiri dilakukan untuk membantu ketersediaan darah. Sebab saat ini pendonor darah cukup menurun karena mewabahnya Covid-19. Proses donor darah ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Malang dan Urkes Polresta Malang Kota.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH bersama para perwira lainnya juga terlihat ikut serta dalam donor darah. Tentunya apa yang dilakukan ini adalah misi kemanusiaan untuk menjaga stok darah tetap ada. Sebab informasinya semenjak penyebaran Virus Corona ini jumlah pendonor menurun hingga 20 sampai 30 persen.

Menurut keterangan dr Bima Arya, PMI bahwa dalam musim penyebaran Covid-19, jumlah pendonor menurun 20 hingga 30 persen. ” Kan saat ini sedang libur sekolah juga ada yang libur kerja jadi penurunan nya mencapai 20 sampai 30 persen. Dengan apa yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota ini sangat membantu kebutuhan kami,” ujar dr Bima.

Advertisement

Meskipun pendonor menurun namun stok darahndi PMI masih terbilang aman. ” Stok saat ini masih aman. Kebutuhan masyarakat setiap hari nya 10 sampai 30 bungkus. Tentunya ini sangat menbantu sekali. Kami selalu bekerjsama dengan Pemerintah Daerah, TNI-Polri serta masyarakat pendonor rutin,” ujar dr Bima. (gie/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas