Kota Malang
Minimalisir Kejadian Tak Senonoh di Taman Kota Malang, DPRD Minta Antar Dinas Solid dalam Pengawasan
Memontum Kota Malang – Banyaknya kejadian yang tidak senonoh yang terjadi di beberapa taman Kota Malang, menjadi perhatian Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. Disampaikannya, bahwa untuk meminimalisir hal itu, harus ada sinergi atau kerja sama antar dinas terkait. Seperti, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang dengan Satpol PP Kota Malang, harus terus bersinergi. Sebab, taman merupakan kewenangan dari DLH dan di sisi lain Satpol PP mempunyai ranah untuk menindak segala kejadian yang dianggap melanggar norma di taman-taman Kota Malang.
“Kami akan mengkaji lebih dalam mengenai bangku kursi taman itu. Apakah perlu dihilangkan, karena kita melihat ternyata tidak ada manfaatnya, karena dipakai untuk hal-hal yang tidak baik atau tidak senonoh. Inilah, yang akan terus kita antisipasi,” kata Made, saat ditemui, Selasa (31/01/2023) tadi.
Kemudian, tambah Made, keberadaan taman juga perlu didukung adanya polisi taman. Sebab, hal itu sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan taman yang ada di Kota Malang, dari kejadian yang tidak senonoh. Untuk saat ini, di Kota Malang sendiri sudah ada polisi taman, namun perlu adanya penambahan.
“Kalau perlu diperbanyak, itu akan kita perbanyak. Kalau perlu melibatkan pihak lain, kan bisa. Seperti Satpol PP, kepolisian ataupun hansip kecamatan bisa kita libatkan di situ. Tinggal, bagaimana mekanismenya. Untuk anggaran, itu ada kok. Tetapi, harus ada terobosan baru di situ,” jelasnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Lebih lanjut pihaknya meminta, untuk polisi taman tersebut nantinya bisa di titik beratkan di Taman Jalan Ijen, Kota Malang. Sebab, Jalan Ijen saat ini menjadi pusat kota, atau wajah dari Kota Malang. Sehingga, perilaku masyarakat di kawasan tersebut harus tetap dijaga dengan baik.
“Setiap orang yang ke Kota Malang, itu pasti ke Jalan Ijen. Karena Ijen, merupakan tempat yang paling istimewa. Tentunya, kita ingin kawasan itu jadi kawasan istimewa yang baik dari perilaku masyarakatnya ataupun aturan Kota Malang harus clear di Jalan Ijen,” imbuh Made.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan jika penertiban dan pengawasan di taman yang ada di Kota Malang, akan terus intens dilakukan oleh dinas terkait. Tak hanya itu, nantinya Pemkot Malang juga akan terus menambah lampu penerangan di taman-taman yang ada di Kota Malang.
“Di tahun 2023 ini, taman kota dan Alun-Alun Merdeka, insyaallah akan ada pembangunan untuk mempercantik atau untuk menambah lampu sehingga betul-betul nantinya aman, baik di waktu tengah malam,” ujar Bung Edi. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED