Kota Malang

Miliki Keunikan Produk, UMKM Kota Malang Jadi Perhatian Pasar Internasional

Diterbitkan

-

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Farid Suaidi. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Malang mulai dari jenis kuliner, kriya hingga fashion, semakin menjamur. Bahkan, itu juga menarik perhatian di Pasar Internasional.

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Farid Suaidi, menyampaikan bahwa kunci utama daya tarik produk UMKM itu yakni dari keunikannya. Tentu juga harus berbeda dari produk-produk yang dihasilkan oleh daerah lain.

“Pasti keunikan produk yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Salah satunya itu seperti bumbu gado-gado cak atim, itu rutin ke Texas California. Bahkan bukan hanya sekali kirim, tapi hampir tiap bulan,” kata Farid, Kamis (18/01/2024) tadi.

Sampai dengan saat ini, UMKM Kota Malang yang paling banyak diminati di luar negeri yaitu jenis makanan. Untuk kriya dan fashion, masih kalah walaupun peminatnya itu juga masih ada.

Advertisement

Baca juga :

“Tetap kuliner nomor satu di sana, banyak yang minat. Keripik buah mulai dari nangka itu mesti ekspor tiap bulan beberap kontainer. Itu diminati dari Asia sampai Australia,” katanya.

Kemudian, ditambahkan Farid, jika untuk sampai di Pasar Internasional itu tentu dibutuhkan legalitas dari masing-masing UMKM. Namun, hal itu sudah difasilitasi oleh Diskopindag Kota Malang. Mulai dari merk, sertifikasi halal, uji nutrisi, hingga BPOM.

“Semua kami fasilitasi, mulai merk, halal, uji nutrisi hingga BPOM. Tentu kami berikan pendampingan juga untuk itu. Namun, untuk hasil ke Pasar Internasional itu perlu ada COP (Conference of the Parties) dari provinsi yang mengeluarkan,” ucapnya.

Advertisement

Diakhir, Farid juga menyampaikan jika Diskopindag Kota Malang juga aktif memberikan dukungan melalui program klinik bisnis. Meliputi aspek keuangan, digital marketing, hingga fotografi. “Ini dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis selama setahun di Gedung Malang Creative Center (MCC),” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas