SEKITAR KITA

Meriahkan HUT Kota Malang, Kelurahan Bunulrejo Sajikan Flashmob Tari Tradisional

Diterbitkan

-

Meriahkan HUT Kota Malang, Kelurahan Bunulrejo Sajikan Flashmob Tari Tradisional

Memontum Kota Malang – Kampung KB Mbois Kelurahan Bunulrejo menggandeng Sanggar Mbois gelar flashmob tari tradisional dalam rangka memeriahkan HUT ke-107 Kota Malang. Diikuti oleh sekitar 50 peserta, pertunjukan ini berlangsung Sabtu (03/04) di depan Perumahan Taman Sulfat, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing.

Koordinator Acara, Alviah, mengatakan bahwa selain untuk memeriahkan HUT Kota Malang, sajian Tari Gugur Gunung dalam flashmob ini juga memiliki filosofi yang mendalam bagi masyarakat di Kelurahan Bunulrejo.

“Acara ini merupakan ucapan kami untuk ulang tahun ke-107 Kota Malang. Selain itu, tarian Gugur Gunung memiliki makna bahwa masyarakat di Bunulrejo ini gotong royong dalam hadapi pandemi,” ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa Alvi itu menceritakan, bahwa Kelurahan Bunulrejo sempat menjadi wilayah dengan angka terpapar Covid-19 terbanyak se-Kota Malang. Bahkan sempat mengalami lockdown berminggu-minggu. Tak hanya itu, cuaca ekstream yang sempat melanda juga pernah menyebabkan longsor terjadi di Kelurahan Bunulrejo hingga menelan korban jiwa.

“Dari berbagai permasalahan yang dialami, kami saling menguatkan, gotong royong, bahu membahu. Meski ada bantuan dari pemerintah, namun tetap yang menjadi penolong siap siaga adalah warga sekitar. Kalau berdiri sendiri kita tidak mampu, jadi harus bersama,” tambahnya.

Advertisement

Berkaitan dengan pemilihan konsep flashmob, pelatih Sanggar Mbois, Endah Lestari, mengatakan bahwa tari adalah salah satu budaya sebagai sarana untuk bisa mempersatukan masyarakat.

“Karena ini filosofinya adalah gotong royong, dimana hal tersebut artinya mempersatukan warga. Maka salah satu culture atau budaya yang bisa merapatkan barisan adalah tari. Sehingga kami ambil konsep flashmob tari ini,” papar Endah.

Terdapat lima tarian tradisional yang disajikan secara tergabung saat gelaran yang dimulai sejak pukul 07.30 itu. Pertama adalah Tari Gugur Gunung, kemudian ada Tari Jangkrik Genggong, Tari Ujung Alit, dan dua Tari Banyuwangian.

“Rencananya ini akan jadi program jangka panjang. Kami ingin buat flashmob nanti gantian lokasinya per Rw, kebetulan Kelurahan Bunulrejo ada ada 21 Rw,” jelasnya.

Advertisement

Usai flashmob, mereka pun turun ke jalan untuk membagikan 250 masker medis gratis pada warga sekitar maupun masyarakat yang melewati sekitar Jalan Taman Sulfat, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen Kampung KB Mbois Kelurahan Bunulrejo dalam mendukung program pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19. (mus/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas