SEKITAR KITA
Merchant QRIS BI KPw Malang Lampaui 102 Persen
Memontum Kota Malang – Di masa pandemi ini, berbagai stake holder ikut berbondong-bondong membantu pemerintah dalam mengatasi Covid-19. Salah satunya, adalah Bank Indonesia Perwakilan (BI KPw) Malang yang terus menggencarkan sistem pembayaran non tunai yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), khususnya bagi pelaku usaha kecil seperti pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Karena selain lebih menguntungkan, sistem pembayaran ini sangat efektif dan efisien ketika pandemi Covid-19 belum berakhir. “Selama pandemi Covid-19 transaksi tunai menjadi salah satu pemicu penularan virus sehingga masyarakat dan para pelaku usaha dituntut menggunakan pembayaran nontunai. Seperti sistem pembayaran digital yang menggunakan scan QR code yang digencarkan BI,” terang Kepala BI KPw Malang, Azka Subhan, Selasa (28/09/2021).
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Menurutnya, dari sistem pembayaran ini, selain efektif para pelaku usaha juga akan lebih aman seperti terhindar dari penggunaan uang palsu dan transaksi langsung masuk ke rekening. Untuk mendukung transaksi digital tersebut, ditambahkan Azka, dibutuhkan sarana berupa merchant.
“Kami menargetkan 238 ribu merchant untuk mendukung sistem pembayaran tersebut. Hingga saat ini di tujuh kabupaten dan kota yang menjadi wilayah kerja BI KPw Malang yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, serta Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan sudah terealisasi 102 persen atau 243 ribu merchant,” tegasnya.
Meski sudah melebihi target namun ia menerangkan masih akan terus menambahnya. Sehingga akan membantu pemasaran dan penjualan para pelaku usaha kecil seperti pedagang di pasar rakyat dan pelaku UMKM.
“Dari kondisi ini, maka adanya pandemi Covid-19 tidak akan berdampak besar bagi mereka dan justru diharapkan akan meningkatkan ekonomi mereka secara signifikan,” harap Azka. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED