Kota Malang
Menjaga Kondusifitas bersama Ulama dan Umara Kota Malang, Wali Kota bersama Forkopimda Gelar Silaturahmi
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, hadir dalam forum silaturahmi ulama dan umara Kota Malang di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (26/01/2022). Forum ini, dihadiri oleh Forkopimda dan tokoh agama yang ada di Kota Malang.
Dalam silaturahmi ini, Wali Kota Sutiaji bersama Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kota Malang, KH Ahmad Zawawi Mochtar SH, Kejari Kota Malang, Zuhandi SH MH, Ketua PN Kota Malang, Judi Prasetya SH MH, mengajak kepada semua yang hadir untuk selalu menjaga kondusifitas Kota Malang.
Dalam forum yang rutin dilaksanakan di Kota Malang ini, Wali Kota Malang mengingatkan kembali akan pentingnya kondusifitas Kota Malang dalam menangkal isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang berkembang medsos dan berlanjut ke masyarakat Kota Malang. “Menyatukan satu visi, bersama -sama menjaga kondusifitas Kota Malang,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Wali Kota Malang juga menyampaikan, pentingnya menjaga toleransi, saling menghormati antar pemeluk agama dalam menjaga kondusifitas Kota Malang. “Tokoh agama yang dikumpulkan tentu karena punya umat masing-masing, menyampaikan kepada umatnya” tambah Sam Sutiaji-sapaan Wali Kota Malang.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Dalam forum ini, Sutiaji mengharap peran aktif semua dalam menangani pandemi Covid-19 dan tidak menggangu kondusifitas Kota Malang. Jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang mengalami tren kenaikan.
“Ada penambahan yang signifikan, kenapa penambahan signifikan karena terus menerus kita gerakkan testing dan tracing. Concern kita adalah pada treatment. Tambah banyak ngak apa-apa, tapi cepet sembuh,” ujarnya.
Sementara itu Kejari Kota Malang, Zuhandi, menyampaikan pentingnya kondusifitas di tengah derasnya perkembangan teknologi khususnya media sosial yang sekarang sedang marak di masyarakat. “Sedikit saja permasalahan yang timbul, isu-isu dikembangkan menjadi sangat besar. Ini tidak kita inginkan. Kita berharap khususnya di Kota Malang ini kondusifitas terbangun tetap terjaga,” ujarnya. (hms/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED