Hukum & Kriminal
Membuat Kartu Vaksin Palsu, Karyawan Fotocopy Diamankan Polresta Malang Kota
Memontum Kota Malang – Seorang karyawan fotocopy berinisial AA (27), tinggal di kawasan Sukun, Kota Malang, hingga Rabu (09/02/2022), masih berurusan dengan petugas Reskrim Polresta Malang Kota. Dia ditangkap karena memiliki identitas palsu diantaranya KTP, SIM C dan juga telah menerbitkan kartu vaksin palsu.
Sebelumnya, AA terjaring petugas Polresta Malang Kota saat pelaksanaan pengendalian mobilitas di Kota Malang dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron, Jumat (04/02/2022) pukul 21.00, di Jl. Soekarno Hatta, dekat Bundaran Patung Pesawat, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Saat itu AA melanggar lalu lintas, tidak menggunakan helm. “Saat dilakukan pemeriksaan, AA diduga kuat telah melakukan pemalsuan dokumen berupa KTP dan SIM C. Pengendara tersebut diketahui memiliki latar belakang sudah 3 tahun bekerja di usaha Fotocopy,” ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Saat ditilang dan dimintai untuk menunjukan surat berkendara, AA memberikan SIM C yang berbeda antara identitas pribadi pengendara dengan SIM yang di tunjukkan kepada petugas. “Petugas menanyakan kartu identitas lainnya. Benar saja dugaan petugas, pengendara memiliki beberapa identitas yang diduga palsu. Hal itu dilakukannya untuk mengelabuhi petugas pada saat pemberlakuan PSBB,” ujar Ipda Eko.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui AA juga menerima jasa pembuatan KTP yang diduplikatkan sesuai aslinya. Tidak hanya itu, ia juga menerbitkan kartu vaksin yang dipalsukan walaupun si konsumen tidak melaksanakan vaksin, namun seolah-olah sudah melaksanakan vaksin.
“Atas perbuatannya tersebut, petugas mengamankan pelaku dan beberapa barang bukti dokumen-dokumen palsu yang telah dibuatnya. Saat ini dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polresta Malang Kota guna mempertanggung jawabkan perbuatan nya,” ujar Ipda Eko. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED