Hukum & Kriminal

Mayat Bayi Laki-Laki Gegerkan Bumiayu, Terhanyut di Brantas

Diterbitkan

-

Memontum, Kota Malang – Mayat bayi laki-laki ditemukan dalam kondisi membusuk ditemukan di Sungai Brantas Jl Kenikir, RT 03/RW 04, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (8/3/2020) pukul 09.30. Kejadian itu sempat mengundang perhatian warga hingga memadati lokasi kejadian.

Penemuan ini selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Kedungkandang hingga petugas datangi lokasi melakukan penyelidikan. Jenazah bayi itu kemudian dievakuasi dibawa ke kamar mayat RSSA Malang untuk mendapatkan visum.

Mayat Bayi Laki-Laki Gegerkan Bumiayu, Terhanyut di Brantas

Jenazah bayi saat akan dievakuasi. (ist)

Informasi Memontum.com menyebutkan bahwa bayi itu pertama kali ditemukan oleh Lasidi (70) warga sekitar saat mencari rosokan di sekutar sungai.

Saat di lokasi, pandanya tertuju kepala sosok bayi yang tengkurap tersangkut bambu. Awalnya Lasidi mengira yang ditemukannya itu adalah boneka. Namun setelah dilihat dengan jelas, akhirnya dipastikan bahwa yang dilihatnya itu adalah mayat bayi manusia.

“Awalnya saya tidak melihat bayi itu saat melintas disekitar lokasi. Namun setelah bebeberapa kali melewati lokasi, baru terlihat bayi itu tengkurap tersangkut bambu,” ujar Lasidi kepada seorang tim relawan.

Advertisement

Setelah memastikan bahwa yang ditemukannya adalah mayat bayi, Lasidi meminta pertolongan RT dan warga. Kejadian itu sempat membuat geger, hingga warga banyak yang memadati lokasi.

KECANTOL : Mayat bayi di lokasi. (ist)

KECANTOL : Mayat bayi di lokasi. (ist)

Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Kedungkandang dan relawan diantaranya RJT, PMI Kota Malang dan Es Teh
Kapolsekta Kedungkandang AKP Yusuf Suryadi SH saat dikonfirmasi Memontum.com membenarkan penemuan itu.

“Setelah adanya laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian. Bersama relawan, bayi itu kami bawa ke RSSA Malang untuk mendapatkan visum. Belum tentu bayi itu dibuang di kawasan Kedungkandang dikarenakan aliran sungai Brantas cukup deras dan kondisi bayi diperkirakan sudah 5 sampai 6 hari. Kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” ujar AKP Yusuf. (gie/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas