Kota Malang
Maret Ini Macito Siap Layani Wisatawan dari Sisi Timur Kota Malang
Memontum Kota Malang – Memiliki lima armada Bus Malang City Tour (Macito), kini Pemkot Malang akan menyiapkan rute dan titik pengoperasian bus untuk wisatawan itu. Dan rencananya, paling lambat pada Maret 2023 ini, sudah beroperasi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan jika dari kelima bus tersebut akan dibagi tugas. Tiga armada bus beroperasi di tengah kota dan dua bus di wilayah timur, meliputi kawasan Kedungkandang atau daerah Jalan Ki Ageng Gribig.
“Nanti semua bus akan menuju ke kawasan destinasi wisata. Itu kita bagi tugas. Sementara ini masih satu yang beroperasi, yang empat masih menunggu nomor dari Samsat,” ujar Widjaja, Selasa (07/02/2023) tadi.
Widjaja menyebutkan, nantinya rute bus bisa saja berubah. Tidak hanya di kawasan Kayutangan Heritage dan Ijen saja. Melainkan bisa menuju ke kampung wisata lainnya. Tetapi, bus tersebut tidak bisa dioperasikan semua di tiap harinya. “Mungkin satu bus tidak dioperasikan setiap hari, karena untuk bergantian dan isidentil. Jadi satu saatnya service yang empat tetap berjalan. Bergantian terus seperti itu,” katanya.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Masing-masing bus Macito tersebut memiliki 18 kursi umum dan dua khusus untuk difabel. Tak hanya itu, nantinya para petugas Dishub Kota Malang juga dibekali wawasan sebagai pemandu wisata. Bahkan, Widjaja juga ingin menggandeng finalis-finalis Kakang Mbak Yu Kota Malang untuk menjadi pemandu wisata di Kota Malang. “Satu anggota Dishub kami latih sebagai pemandu wisata. Rencananya mau dibantu juga oleh Kakang Mbak Yu. Nah 2024, kami alihkan ke sana,” imbuhnya.
Sebagai informasi, untuk kunjungan wisatawan selama 2022, rata-rata tiap harinya ada 37.500 wisatawan yang datang ke Kota Malang. Diharapkan di tahun 2023 ini bisa lebih meningkat. Karena itu, potensi ekonomi terus dikembangkan secara bersama. Agar, berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED